Miss Myanmar dicabut gelar karena kontroversi (Foto:Theindianexpress)
RATU kecantikan asal Myanmar, Shwe Eain Si dicabut gelarnya usai mengeluarkan komentar yang menyebut bahwa kelompok militan ARSA sebagai penyebab krisis di Rakhine.
Well, pencabutan gelar ratu kecantikan ini memang bukan kali pertamanya. Sejumlah ratu kecantikan dunia berikut ini, misalnya, yang juga harus mengalami hal serupa akibat kontroversi.
Oxana Fedorova
Pencabutan gelar ratu kecantikan terjadi di kontes kecantikan Miss Universe. Hal ini terjadi pada sosok wanita bernama Oxana Fedorova. Ia harus kehilangan mahkotanya karena dikabarkan tengah hamil, mengalami kenaikan berat badan, hingga dinilai tak mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagai duta kecantikan dunia. Namun, Fedorova mengaku bahwa dirinya ingin melanjutkan studi. Hingga kini Miss Universe Organization tak mengakui Fedorova sebagai pemenang Miss Universe 2002.
May Myat Noe
Berasal dari Myanmar, May Myat Noe dilengserkan dari jabatan yang diemban setelah tiga bulan setelah penobatan. Menurut keterangan resmi organisasi Miss Asia Pacific World, penyebabnya adalah operasi pembesaran payudara yang dilakukan May selagi masa jabatannya. Tak hanya itu, May juga diduga sering berulah. Ia mengeluhkan jadwal yang ditetapkan dan kerap menunjukkan perilaku tak menyenangkan.
Helen Morgan
Helen Morgan, Miss World 1974, mengalami nasib yang tak jauh berbeda. Morgan menjadi pemenang Miss World kedua yang tidak menyelesaikan masa tugasnya. Wanita yang pernah memenangkan kontes kecantikan Miss Wales dan Miss United Kingdom itu hanya sempat menikmati kemenangannya selama empat hari. Ia dipaksa mundur dari jabatannya lantaran ketahuan memiliki seorang putra berusia 18 bulan.
Denise Garrido
Tinggal selangkah lagi Denise Garrido dinobatkan sebagai Miss Canada. Sayang, mimpi Denise harus kandas lantaran ia bukanlah pemenang sebenarnya. Panitia salah mengumumkan pemenang. Denise sebenarnya menjadi runner up ketiga. Sementara, Riza Santos yang menjadi pemenang Miss Canada.
(okz)