INHILKLIK.COM, JAKARTA - Arab Saudi mengulangi tuntutan kepada rezim Bashar al-Assad untuk menghentikan serangannya ke distrik Ghouta Timur. Saudi juga menyuarakan keprihatinan atas peningkatan kekerasan di wilayah itu baru-baru ini.

Melansir Anadolu Agency pada Rabu (28/2), tuntutan itu dikeluarkan pasca adanya pertemuan Dewan Menteri Saudi, yang diketuai oleh Raja Salman bin Abdul Aziz di Istana Al-Yamamah Riyadh.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh, Menteri Kebudayaan Awwad Saleh al-Awwad mengatakan bahwa anggota kabinet Saudi telah menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas serangan yang dilakukan rezim Suriah di Ghouta Timur dan dampak yang diakibatkannya pada penduduk sipil di distrik tersebut.

"Anggota kabinet juga  meminta rezim Suriah untuk mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke wilayah tersebut," kata al-Awwad dalam pernyataannya.

Pemerintah Suriah dilaporkan masih melakukan serangan udara di wilayah Ghouta, meski sudah adanya resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menyerukan digelarnya gencatan senjata 30 hari di wilayah Suriah.

Damaskus menuturkan, serangan yang mereka lakukan tidak melanggar resolusi itu, karena mereka menargetkan basis teroris. Dalam resolusi DK PBB memang disebutkan bahwa wilayah yang masih dikuasai oleh teroris tidak tercakup dalam gencatan senjata.

sindonews