INHILKLIK.COM, JAKARTA - Semakin beranjak dewasa harusnya juga diiringi dengan kematangan emosi. Namun hal ini sepertinya tidak berlaku untuk Tori Hart.

Gadis berusia 18 tahun ini masih suka memakai popok, menghisap empeng dan memakai celemek bayi. Apa sih yang sebetulnya dilakukan Tori?

Tori diduga sedang mengalami permainan usia atau 'Little Girl play'.

Tori memang sengaja bertingkah seperti anak kecil berusia 3 tahun.

Ternyata ini adalah cara unik Tori untuk mengatasi depresi yang ia alami.

Dilansir dari Metro, 17 Maret 2018, Tori didiagnosis menderita depresi dan kecemasan sejak empat tahun lalu.

Rupanya saat masih kecil Tori mengalami kejadian yang traumatis.

Ia pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Masa kecil Tori yang harusnya bahagia menjadi kelam.

Rupanya dengan metode unik ini Tori ingin mengembalikan masa-masa kecilnya yang hilang.

Tori benar-benar 'niat' menerapkan metode ini.

Dia bahkan menyewa 'baby sitter'.

Si baby sitter berperan layaknya orang tua Tori.

Dia harus mengajak Tori bermanin, mengganti popoknya, menenangkannya jika menangis, dan memarahinya jika melakukan kenakalan khas anak balita.

Setiap kali berubah bayi, Tori selalu bersuara seperti anak-anak.

Jika sedang sedih dia akan marah dan mengalami temper tantrum layaknya anak balita.

Tori Hart juga tak malu memposting tingkah lakunya ini di Instagram.

Bahkan followersnya sudah mencapai lebih dari 2.000 orang.

"Metode ini bisa mengembalikan masa kecilku."

"Intinya aku hanya perlu mengubah diriku seperti bayi dan mengisi ulang jiwaku agar aku merasa jadi lebih baik," kata Tori.

Tori melakukan metode ini hampir setiap hari sepulang kerja.

Saat hendak tidur Tori tak lupa membawa dot.

Menurutnya minum susu dari dot membantu Tori mengatasi insomnia.

"Banyak kok orang yang melakukan hal seperti ini, malah lebih parah dari diriku."

"Tapi aku tidak mau berlebihan," jelas Tori.

Tori sebenarnya sudah pernah mencoba cara lain untuk menyembuhkan depresinya, seperti meditasi.

Namun, cara tersebut tidak memberikan pengaruh sama sekali.

Kemudian ia bertemu dengan komunitas permainan usia atau 'age players'.

Dari komunitas inilah Tori menemukan metode untuk kembali jadi bayi.

"Aku jatuh cinta pada komunitas ini."

"Cara ini benar-benar bisa membuatku jadi lebih kuat, percaya diri, dan bahagia," tandasnya.