Pesawat China Terbang Dekat Wilayahnya, Taiwan Kirim Jet Tempur

Senin, 26 Maret 2018

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Militer Taiwan mengerahkan sejumlah jet tempurnya untuk membayangi pesawat tempur China yang terbang melewati Selat Bashi, sebelah selatan Taiwan. Insiden ini makin meningkatkan ketegangan antara Taipei dan Beijing.

Disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dilansir Reuters, Senin (26/3/2018), China mengirimkan sejumlah pesawat pengebom Xian H-6, jet tempur Su-30, dan pesawat transpor Y-8 ke wilayah udara di atas Selat Bashi. Taiwan mengaku tak tahu jumlah pesawat militer yang dikirim China.

Hanya disebutkan bahwa pesawat-pesawat tempur China itu hendak mengudara ke Samudra Pasifik Barat. Selat Bashi merupakan jalur perairan yang terletak di antara Taiwan dengan Filipina.

Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut jet-jet tempur mereka terus membayangi pesawat tempur China itu hingga kembali lagi ke pangkalan militer di daratan utama China. Insiden ini terjadi pada Senin (26/3) ini.

Dalam insiden lain yang terjadi 21 Maret lalu, militer Taiwan mengerahkan jet tempur dan kapal perang mereka untuk membayangi sebuah kapal induk China yang berlayar melewati Selat Taiwan.

Taiwan menjadi salah satu isu paling sensitif bagi China dan berpotensi menjadi titik pecahnya konflik. Pengerakan militer China yang memicu protes ini terjadi di saat ketegangan di antara kedua pihak semakin memuncak. Terutama setelah Presiden China Xi Jinping menyampaikan peringatan keras untuk separatisme di Taiwan.

China selama ini mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan salah satu provinsi yang terpisah dari daratan utama Negeri Tirai Bambu ini. Pekan lalu, Presiden Xi menegaskan Taiwan akan menghadapi 'hukuman' jika melakukan upaya untuk memisahkan diri.

Otoritas Taiwan menyebut China telah meningkatkan latihan militer di sekitar wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir. China menyatakan pihaknya tidak memiliki niat jahat. Namun faktanya aktivitas militer China di sekitar Taiwan dan di perairan Laut China Selatan memicu protes dari negara sekitar kawasan itu juga Amerika Serikat (AS).

Beberapa waktu lalu, Deputi Asisten Menteri Luar Negeri AS, Alex Wong, memancing kemarahan China saat berkunjung ke Taiwan. Dalam kunjungan itu, Wong menyatakan komitmen AS terhadap Taiwan sangat kuat.

China sendiri dibuat geram oleh AS yang dua pekan lalu meloloskan aturan hukum baru yang mendorong kunjungan pejabat-pejabat senior AS ke Taiwan. Aturan hukum itu telah ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump.

 

Sumber: Detikcom