INHILKLIK.COM, JAKARTA - Aplikasi perpesan, WhatsApp memperkenalkan fitur baru. Fitur itu adalah sistem penguncian menggunakan sidik jari untuk smartphone bersistem operasi Android OS.
Fitur itu diharapkan bisa memberikan privasi pengguna. Agar orang lain tidak dapat mengintip obrolan mereka, dikutip dari Asia One, Minggu (3/11/2019).
Di blog-nya, WhatsApp mengatakan, fitur yang mengikuti Touch ID dan Face ID untuk iOS itu akan memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pengguna.
Untuk mengaktifkannya, pengguna bisa membuka fitur Pengaturan, lalu Akun, Privasi, lalu Kunci Sidik Jari. Di sana, nyalakan Buka Kunci Dengan Sidik Jari dan konfirmasikan sidik jari Anda.
Sidik jari akan sama dengan ID biometrik yang digunakan untuk membuka kunci ponsel pengguna. Fitur ini mengharuskan pengguna memiliki ID sidik jari yang sudah ditambahkan ke pengaturan keamanan ponsel.
Setelah diaktifkan, pengguna perlu memindai sidik jari mereka untuk membuka kunci aplikasi setelah keluar dari aplikasi, atau setelah jangka waktu yang tetap.
Saat dikunci, upaya memuat aplikasi akan memunculkan layar yang menyatakan "WhatsApp terkunci. Sentuh sensor sidik jari".
Namun, pengguna masih dapat menerima panggilan WhatsApp tanpa membuka kunci.
Pengguna yang melakukan banyak tugas di antaranya dan aplikasi lain dapat mengubah kunci otomatis dari "segera" menjadi "setelah satu menit" atau "setelah 30 menit". Dengan cara ini, pengguna hanya perlu membuka sekali dalam kerangka waktu itu.
Opsi lain dalam Kunci Sidik Jari adalah Tampilkan konten dalam pemberitahuan. Sakelar ini memungkinkan pengguna untuk melihat dulu konten pesan dalam pemberitahuan pesan baru atau memilih untuk menyembunyikan konten dalam pemberitahuan.
Ketika dimatikan, pesan pratinjau hanya akan menyatakan berapa banyak pesan yang masuk dari berapa banyak obrolan yang berbeda. Pengguna tidak dapat membalas dari luar aplikasi.
Pengguna iOS tidak perlu merasa tersisih karena sudah ada fitur buka kunci biometrik yang serupa untuk aplikasi WhatsApp. Untuk mengaktifkannya, buka Pengaturan, lalu Akun, Privasi, dan Kunci Layar. Di sana, aktifkan Wajibkan ID Wajah dan pilih untuk meluncurkan kunci otomatis "segera", "setelah satu menit", "setelah 15 menit" atau "setelah satu jam".
Lapisan privasi tambahan hanya memengaruhi aplikasi di perangkat seluler. Pengguna tetap dapat menggunakan WhatsApp Web berbasis browser tanpa batasan apa pun.