INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Kita semua bisa menghadapi situasi yang penuh tekanan dari waktu ke waktu. Bagi sebagian dari kita, kondisi ini terjadi secara sekali-kali. Bagi yang lain, stres telah menjadi bagian rutin dari kehidupan.
Tapi, tahukah Anda bahwa tidak semua stres negatif, melainkan bisa juga positif. Stres yang baik disebut eustress, dan ini sebenarnya dapat bermanfaat bagi Anda.
Tidak seperti stres yang buruk, atau tekanan, stres yang baik dapat membantu memotivasi, meningkatkan fokus, energi, dan kinerja. Bagi sebagian orang, itu juga bisa terasa mengasyikkan.
Di sisi lain, stres yang buruk biasanya menyebabkan kecemasan, kekhawatiran, dan penurunan kinerja.
Efek buruk stres
Stres dapat menyebabkan kondisi fisik, seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan tidur. Ini juga dapat menyebabkan ketegangan psikologis dan emosional, termasuk kebingungan, kecemasan, dan depresi.
Menurut American Psychological Association, stres kronis yang tidak diobati, atau stres yang konstan dan berlangsung dalam periode waktu yang lama, dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi atau membuat sistem kekebalan jadi melemah.
Ini juga dapat berkontribusi untuk pengembangan obesitas, dan penyakit jantung.
Penyebab stres
Ada sejumlah situasi yang dapat menyebabkan stres. Gary Brown, seorang psikoterapis berlisensi, mengatakan bahwa beberapa penyebab stres yang lebih umum termasuk:
Tanda stres
Beberapa tanda fisik, psikologis, dan emosional yang lebih umum dari stres kronis meliputi:
Cara mengelola stres
Ketika berbicara tentang mengelola stres, membuat perubahan sederhana bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Pertama Anda perlu menyusun waktu Anda agar tidak kewalahan. Selain itu, penting untuk bersikap baik kepada diri sendiri, dan memiliki seseorang yang bisa ditempati bersandar.
Dalam hal mengelola stres, nutrisi yang tepat juga sangat penting. Dan, jangan lupa untuk berolahraga secara teratur, dan istirahat cukup.