Wulan Guritno (kanan) bersama Lukman Sardi telusur Sungai Subayang melintasi Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Kabupaten Kampar Riau, tahun 2019 lalu - Foto: instagram @wulanguritno
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau H Syamsuar mengatakan kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling bisa menjadi destinasi wisata alam yang membanggakan di daerah ini.
Hal ini disampaikan Gubri saat mengikuti web seminar (Webinar) dengan tema "Menuju Era Baru Menghadapi Tantangan Pengelolaan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling" Kamis (16/7/20) di rumah dinasnya. Menurut Gubri, hal itu akan terwujud apabila Rimbang Baling statusnya diubah menjadi Taman Nasional.
"Saat ini kan statusnya kan masih Suaka Margasatwa. Tetapi kalau sudah menjadi Taman Nasional, itu bisa kita kembangkan menjadi wisata alam yang dibanggakan bagi daerah,"terangnya.
Rencana ini lanjut Gubri, bukan isapan jempol belaka. Apabila didukung oleh semua pihak terkait.
Apalagi kata Gubri, Presiden Joko Widodo telah memberikan kebebasan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mengeksplore potensi ekonomi baru yang dimiliki daerah di saat pandemi Covid-19 ini. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Selain itu juga, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Menteri Pariwisata sedang menerbitkan surat edaran tentang pengembangan wisata alam di berbagai daerah sudah bisa dibuka. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,"ulasnya.
Gubri melihat, Rimbang Baling yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) itu memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata alam. Karena itu, dia berharap status Suaka Margasatwa Rimbang Baling secepatnya dapat diubah menjadi kawasan Taman Nasional.