INHILKLIK.COM - Seorang ibu yang menjual foto seksinya di internet mengeklaim bahwa dia di-bully oleh sesama orang tua di sekolah anak-anaknya.
Kendati demikian, dia mengaku hal itu tidak akan menghentikannya untuk terus membuat foto- foto seksi dan menjualnya di internet.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (20/2/201), ibu tersebut bernama Tiffany Poindexter dan tinggal di California, Amerika Serikat ( AS).
Tiffany menjual foto dan video seksi yang diambil oleh suaminya sendiri, Chris Poindexter, di situs OnlyFans.
Dalam sebulan, dia mengaku meraup lebih dari 150.000 dollar AS atau setara Rp 2,1 miliar dari penjualan foto dan videonya di OnlyFans.
Wanita berusia 44 tahun itu mengatakan, para orang tua murid memulai kampanye untuk mengeluarkan ketiga anaknya dari sekolah.
Kampanye tersebut bermula ketika salah satu orang tua murid menemukan akunnya di OnlyFans pada musim panas 2020.
“Beberapa orang benar-benar mencetak gambar yang saya unggah di OnlyFans dan mengirimkannya ke kepala sekolah,” kata Tiffany kepada JamPress.
“Kami disebut dengan banyak nama seperti 'mengganggu, menjijikkan, mengerikan' dan anak-anak saya diminta agar dikeluarkan,” ujar Tiffany.
Meski demikian, Tiffany mengeklaim bahwa kepala sekolah memilih untuk tidak terlibat dalam masalah yang menyeruak di kalangan orang tua murid.
Sementara itu, dia dan suaminya, tetap menjalankan akun mereka di OnlyFans.
“Saya rasa sebagian besar para suami telah memeriksa akun Tiffany,” kata Chris Poindexter.
“Mungkin itu sebabnya para wanita ini memiliki masalah dengan kami,” imbuh Chris.