ilustrasi
INHILKLIK.COM - Buang air besar merupakan salah satu hal alami yang dilakukan setiap orang. Namun, ketika buang air besar yang kamu lakukan sudah berada di luar kebiasaan, maka artinya ada yang tak beres dengan tubuhmu. Hal ini bisa berupa waktu atau frekuensi buang air besar yang berbeda dibanding biasanya.
Salah satu masalah yang bisa sangat mengganggu adalah ketika kamu buan air besar lebih sering dibanding biasanya. Hal ini bisa mengganggu aktivitasmu terutama ketika kamu sangat sering melakukannya.
Terdapat sejumlah alasan yang mungkin menjadi penyebab mengapa kamu jadi lebih sering buang air besar dibanding biasanya.
"Kemungkinan yang paling sering terjadi adalah karena intoleransi terhadap apa yang kamu makan. Kamu mengonsumsi sesuatu yang tak cocok dengan dirimu," terang Kyle Staller, MD, pakar kesehatan perut di Massachusetts General Hospital, dilansir dari Womens Health.
Adanya hal ini bisa ditandai ketika perubahan buang air besar ini terjadi selama beberapa hari dan kemudian kembali normal. Dilansir dari Womens Health, berikut sejumlah penyebab kamu jadi buang air besar lebih sering dibanding biasanya.
Mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan berserat bisa menjadi penyebab kamu lebih sering buang air besar dibanding biasanya. Hal ini bisa jadi tanda bahwa tubuhmu bekerja dengan lebih sehat dan mencoba mencerna semua sayur dan serat yang masuk dalam tubuh.
Infeksi virus dan bekteri bisa jadi penyebab kamu buang air besar secara berlebihan serta diare. Walau hal ini tergolong normal, namun waspadai jika terdapat bercak darah pada kotoran atau disertai dengan kondisi demam.
Menambah intensitas dan frekuensi olahraga yang kamu lakukan bisa membuatmu jadi lebih sering buang air besar. Berolahraga bisa meningkatkan kontraksi otot di usus sehingga tubuh lebih cepat mencerna makanan sehingga kamu lebih sering buang air besar.
Sindrom iritasi usus merupakan salah satu maslaah kesehatan yang menyebabkan rasa sakit di perut, kram, serta banyaknya gas. Lebih lanjut, hal ini bisa menyebabkan kamu buang air besar lebih banyak dan penting untuk mengonsultasikannya dengan dokter.
Bagi seseorang yang sudah memiliki masalah perut seperti sindrom iritasi perut, stres bisa jadi pemicu buang air besar. Ketika sedang stres, pergerakan yang terjadi di perut cenderung lebih longgar sehingga frekuensi buang air besar jadi meningkat.
Pada wanita, menstruasi bisa jadi penyebab seseorang lebih sering buang air besar dibanding biasanya. Hal ini terjadi karena perubahan hormon darah tubuh sehingga otot lebih longgar dan kamu sering buang air besar.
Kopi bisa menjadi pemicu seseorang buang air besar lebih kerap dibanding biasanya. Kafein dalam kopi bisa menstimulasi kontraksi otot pada organ dalam menyebabkan kamu ingin buang air besar.
Penyakit radang usus bisa menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Hal ini bisa memicu kamu menjadi buang air besar dibanding biasanya. Gejala lain yang mungkin muncul adalah darah pada tinja, kelelahan, nyero di perut, diare, serta menurunnya berat badan.
Beberapa obat tertentu seperti antibiotik bisa mempengaruhi saluran pencernaanmu termasuk bakteri di sistem tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kamu lebih sering buang air besar serta mengalami diare.
Sejumlah hal ini bisa jadi penyebab meningkatnya frekuensi buang air besar pada tubuhmu. Jika frekuensi buang air besar yang terjadi pada dirimu sudah berlebihan, sebaiknya segera temui dokter untuk menceri cara mengatasinya.