INHILKLIK.COM, PELALAWAN - Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendukung penuh atas terpilihnya Bung Nasarudin sebagai Ketua KNPI Riau dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV yang digelar di Kabupaten Pelalawan, Kamis (01/04/2021).

Dalam Musda yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Tengku Pangeran tersebut dihadiri langsung oleh tiga Ketua Umum Ketua KNPI DPP yaitu Nurfajriansyah, Abdul Aziz dan Muhtadin.

Saat menghadiri Musda KNPI Riau ke XIV tersebut, Edi Susanto yang juga didampingi langsung oleh Aditiya Prahara selaku wakil ketua KNPI Inhil dan Mahmudin selaku Sekeretaris, menilai menilai Bung Nasarudin merupakan sosok pemimpin yang mampu merangkul dan melibatkan anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi KNPI ini.

"Sosok pemimpin yang mampu menggerakan, mengarahkan, dan memengaruhi anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi sebagai wujud kepemimpinannya, maka dari itu kita sangat mendukung beliau dari awal pencalonan beliau," ungkap Edi Susanto.

Hegun juga menekankan, sebagai wadah berhimpunnya atau kawah candradimuka dari banyaknya organisasi kepemudaan di Indonesia, dualisme kepemimpinan di dalam tubuh DPP KNPI tidaklah mencerminkan sebuah kesatuan pemuda di Indonesia.

Tidak hanya itu, Edi Susanto juga mengapresiasi dan mendukung maksud dan tujuan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda/ KNPI XVI tahun 2021 guna mengakhiri konflik kepemimpinan yang terjadi.

Kami akan senantiasa mendorong dan berharap proses demokratisasi dalam tubuh kepemudaan ini guna menghasilkan kepemimpinan tunggal," tandasnya.

Diketahui, sekian lama KNPI pecah menjadi tiga kelompok. Namun, asa untuk 'islah' dalam waktu dekat akan terealisasi menyusul kesepakatan tiga ketua umum KNPI untuk menggelar Rapimpurnas dan Kongres Pemuda KNPI XVI Tahun 2021.

Tiga ketua umum dan sekretaris jenderal dari tiga faksi DPP KNPI pun telah menandatangani kesepakatan bersama melaksanakan Rapimpurnas dan Kongres Pemuda KNPI XVI Tahun 2021 yang akan diselenggarakan melalui pembentukan kepanitian bersama dengan menjunjung tinggi azas musyawarah dan mufakat serta keterbukaan dan bertanggung jawab.(*)