INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendorong pemerintah daerah untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) Pengembanhan Wirausaha Pemuda.

Hal tersebut disampaikan saat acara silaturahmi pengurus BPC HIPMI Inhil bersama Bupati Inhil HM Wardan dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Inhil Haryono, Selasa (13/09/2022).

Jumlah pemuda di Indonesia sekarang ini sangat besar. Di level nasional, pada tahun 2020, Jumlah generasi Z dan  generasi Milenial totalnya = 53,81 %. Sedangkan di level kabupaten (Inhil) tak jauh berbeda. Jumlah generasi Z dan  generasi Milenial totalnya = 54,75 %

Setengah dari total populasi penduduk Indonesia adalah generasi Muda. Menurut data BPS, penduduk inhil (2020) jumlahnya 654.909 Jiwa. Artinya, sekitar 325.000 adalah anak Muda.

"Kita harus lihat ini sebagai peluang. Bonus populasi pemuda yang besar ini  jika diberdayakan maka kita akan maju, tapi jika tidak, maka akan menjadi petaka," ujar Wakil Sekretaris  BPC HIPMI Inhil, Saipudin Ikhwan.

Ditambahkan anak muda yang akrab disapa Boboy itu, kondisi sekarang ini, serapan tenaga kerja atau lapangan pekerjaan tidak memadai. Hal yang paling realistis untuk dilakukan adalah mendorong generasi muda agar tidak hanya bekerja, tapi membuka lapangan kerja.

"Jadi kita harus menciptakan ekosistem yang menunjang tumbuh kembangnya para pelaku usaha baru atau pengusaha muda," katanya.

Lebih lanjut Boboy mengtakan upaya yang paling awal untuk dilakukan adalah menciptakan instrumen hulunya, yaitu Regulasi.

"Dengan adanya regulasi itu kita dapat memastikan kolaborasi dan upaya-upaya itu terus berjalan. Untuk itu kami HIPMI mendorong agar dibentuknya Perda Pengembangan Wirausaha Pemuda," sambung Boboy.

Harapannya dengan adanya perda tersebut, akan terbentuk inkubator wirausaha muda di Inhil. "Jadi kedepannya akan ada wadah resmi generasi muda untuk menempa diri, sharing pengalaman, dan bahkan sharing modal untuk mengembangkan kewirausahaan," pungkas Boboy.