Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Penatalaksanaan Bayi Lahir dari Ibu HIV dan Syphilis

Selasa, 06 Juni 2023

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Pertemuan Penatalaksanaan Bayi Lahir dari Ibu HIV dan Syphilis bertempat di Aula Hotel Harmoni, Jalan Abdul Manaf, Tembilahan, Inhil, Senin (5/6/2023). 

Kadinkes Inhil Rahmi Indra suri yang di dampingi kabid P2P Devi Natalia, SKM, MH Saat di wawancara seusai melaksanakan pelatihan pertemuan penatalaksanaan bayi lahir dari ibu HIV dan Syphilis, Senin (5/6/2023). 

Kadinkes Inhil Rahmi Indra suri yang di dampingi kabid P2P Devi Natalia, SKM, MH Saat di wawancara seusai melaksanakan pelatihan pertemuan penatalaksanaan bayi lahir dari ibu HIV dan Syphilis, Senin (5/6/2023). 

Kabid P2P Devi Natalia SKM, MH Selaku ketua panitia acara mengatakan pada laporannya bahwa peserta berjumlah 34 orang yaitu dari Puskesmas dan faskes se-Kabupaten Indragiri Hilir dan menghadirkan 2 Pemateri dari RSUD Puri Husada Tembilahan. 

Kadinkes Rahmi Indrasuri, SKM, M.KL ketika foto bersama dengan para peserta pelatihan di dampingi oleh Kabid P2P Devi Natalia, SKM, MH, Senin (5/6/2023). 

Acara ini di buka langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil Indrasuri, SKM MKL. Dikatakannya, penyakit HIV/AIDS dan IMS masih menjadi masalah kesehatan yang berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi. 

"Sehingga di perlukan penanggulangan dalam upaya pencengahan penyakit HIV/AIDS dan perlu dukungan dan kerja sama lintas sektor masyarakat untuk mencapai ending AIDS pada 2030," ujarnya. Pembacaan doa yang di pimpin oleh Aldi Napian pada pelatihan pertemuan penatalaksanaan bayi lahir dari ibu HIV dan Syphilis, Senin (5/6/2023). 

Beliau juga memaparkan saat ini data kasus penularan dari ibu ke anak tercatat 19 kasus sejak dilaporkan pada tahun 2010, sekarang jumlah anak yang meninggal sebanyak 11 orang dan masih hidup sebanyak 8. "Untuk mencegah penularan baru HIV dan AIDS dari ibu kepada bayinya telah dilakukan berbagai upaya sedini mungkin, dan meningkatkan screening HIV dan AIDS pada ibu hamil agar sedini mungkin menemukan kasus HIV pada ibu hamil," jelasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Inhil Indrasuri, SKM, MKL berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para dokter fasyankes se Kabupaten Indragiri Hilir tentang tatalaksana bayi lahir dari ibu positif HIV dan Syphilis. 

"Saya berharap kegiatan ini di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat di ikuti serta di implementasikan di layanan nantinya " harapnya.