INHILKLIK.COM, SERGAI - Pantai Sialang Buah, berlokasi di Dusun II, Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara semakin menawan dan ramai dikunjungi wisatawan.
Selain akses infrastruktur jalan menuju objek wisata itu sudah mulus dan strategis. Jarak tempuh Pantai Sialang Buah dari Medan sekitar 65,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 18 menit.
Perjalanan akan melalui Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan keluar pintu Tol Teluk Mengkudu, selanjutnya masuk menuju jalan Matapao - Sialang Buah, hingga tiba Jalan Pantai Indah Sialang Buah.
Kemudian terdapat jembatan yang menjadi ikon Pantai Sialang Buah telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai bahkan menjadi swafoto bagi pengunjung.
Diketahui, proyek yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Sergai melalui Dinas PUTR ini dikerjakan PT. Tombang dengan nilai Rp 5.470.429.000 yang sangat banyak bermanfaat bagi masyarakat ataupun para pengunjung.
Jembatan tersebut telah diresmikan oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai, H. Adlin Tambunan sepanjang 60×2,5 Meter, pada Rabu (05/01/2022) kemarin.
Oleh karena itu, ini merupakan terwujudnya 7 (tujuh) program Sapta Dambaan (SAPDA) diantaranya Wisata Maju Terus dan Infrastruktur Terintegrasi, yang menjadi perioritas Bupati Sergai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan.
Adakalanya, jembatan tersebut juga digunakan untuk melihat pemandangan pantai yang lapang maupun aktivitas nelayan yang sedang memarkir kapalnya. Tak kalah menarik lagi, para pengunjung langsung dapat membeli ikan segar dari nelayan yang baru pulang melaut.
Pantai Sialang Buah kaya dengan buah-buah laut yang sangat segar seperti kerang, remis, kepah, dan lain-lain yang sangat banyak dicari masyarakat baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
Salah satu wisata tertua di Sergai ini juga memiliki keberadaan dermaga, sehingga sangat banyak pengunjung khususnya kaum milenial menikmati keindahan Pantai Sialang Buah tersebut.
Jika umumnya air laut menjadi daya tarik pantai, Pantai Sialang Buah justru lebih menarik dalam kondisi surut.
Karena, wisatawan dapat berjalan ke tengah pantai hingga 70 sampai 100 meter dari bibir pantai. Pengunjung juga dapat berjalan kaki hingga tapal batas pantai.
Menurut data dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Poraparbud) Sergai, adapun pengunjung Pantai Sialang Buah sebelum dan setelah pembangunan jembatan yakni Tahun 2019 = 6.906 pengunjung, Tahun 2020 = 4.640 pengunjung, sedangkan pada tahun 2021 ditutup untuk pembangunan jembatan, kemudian pada Tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 73.200 pengunjung.
Kehadiran ribuan pengunjung ini juga mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Pasalnya, sebelum jembatan ini selesai, kunjungan masyarakat tidak membludak.
Kepala Dinas Poraparbud Kabupaten Serdang Bedagai, Drs. Akmal, AP, M.Si menyampaikan Pantai Sialang Buah setelah dibangun jembatan tentulah pengunjung mengalami peningkatan, para wisatawan bertambah dan semakin ramai dibandingkan dengan sebelum dibangun jembatan tersebut.
"Kalau pantai di Serdang Bedagai semuanya hampir sama mengenai hal yang menariknya. Kalau pantainya tentulah jauh lebih menarik pantai-pantai yang ada di pulau Jawa, Bali, dan Aceh karena air lautnya atau pantainya jernih,"ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kalau di kita pantainya kan airnya keruh. Jadi kalau untuk air lautnya tak begitu menarik. Tapi pantai-pantai di Kabupaten Sergai termasuk pantai Sialang Buah yang menonjol dan menarik itu adalah kuliner pantainya berupa seafood nya dengan ikan dan makanan laut yang segar.
"Kuliner seafoodnya hanya ada dua rasa yaitu enak dan enak sekali. Ikan lautnya pun ikan yang segar dengan sekali mati. Artinya ikannya atau makanan lautnya betul-betul segar dan enak serta enak sekali,"bilang Akmal.
Kadis Poraparbud Sergai berharap kepada pengelola harus lebih berinovatif dengan memberikan pelayanan kepariwisataan dengan ramah, senyum dan tegur sapa yang menyenangkan.
Fasilitas umum yang ada di objek wisata tersebut harus disediakan dengan bersih dan rapi, misalnya Mushalla nya harus ada rapi dan bersih, lingkungan sekitaran objek wisata harus asri dan rindang, tempat/objek wisata harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung wisata, toilet umumnya harus ada rapi dan bersih, pondok-pondok wisatanya pun harus rapi, bersih dan nyaman.
"Kemudian yang terpenting lagi adalah harga-harga kuliner dan sewa pondok wisatanya haruslah dengan harga wajar dan terjangkau. Jangan patok harga tinggi dan mahal sehingga orang atau pengunjung jadi kapok berkunjung ke tempat wisata kita,"kata Akmal.
Himbauan kepada warga Serdang Bedagai dan para wisatawan lainnya, Akmal menyerukan agar datang dan berkunjunglah ke wisata pantai di Kabupaten Sergai dengan panjang garis pantainya 55 km, nikmati keindahan pemandangan pesisir pantainya dan nikmati kuliner seafood nya yang hanya mempunyai dua rasa yaitu enak dan enak sekali, ikan dan makanannya lautnya pun segar karena ikannya sekali mati.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Dewi Jayanti (31) warga Pematang Siantar Kabupaten Simalungun kepada wartawan Kamis (13/7/2023) mengatakan Pantai Sialang Buah ini sangat enak dan cocok sekali untuk membawa keluarga berlibur sambil mandi air laut.
"Pondoknya disini agak tinggi jadi Kalau air laut pasang sampai kedekat pondok dan anak-anak kami sangat senang bermain ombak,"ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Dewi, kami sekeluarga sudah dua kali datang ke Pantai Sialang Buah ini dan niatnya dari rumah ingin makan ikan, udang dan buah-buah laut lainnya, karena kami tahu disini ikannya segar-segar, gizinya tinggi dan harganya tidak mahal, membuat kami tidak pernah merasa bosan.
"Pantai dan seafood nya mantap lah pokoknya,"tutupnya.
Kemudian, Syaiful Anwar (47) warga Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu mengatakan dirinya bersama keluarga juga sering duduk santai sembari melihat keindahan laut terhampar luas hingga sampan nelayan yang pulang melaut di dermaga Pantai Sialang Buah ini, karena kalau setiap sore sangat ramai dikunjungi semua kalangan masyarakat apalagi sekarang sudah ada para pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dilokasi.
"Coba lihat bang (wartawan -red) banyak sekali warga berdatangan jika sore hari duduk-duduk melepas penat di dermaga Pantai Sialang Buah ini sambil ngemil dari bakso, sate Padang, es tebu hingga es cendol, ini juga salah satu merupakan daya tarik di Pantai tersebut yang kiranya diharapkan terus ditingkatkan pembenahan dan perawatannya oleh pihak Pengelola,"paparnya.