Pagar Besi Jembatan Siak II Lenyap Dicuri

Rabu, 24 Januari 2024

INHILKLIK, - Railing atau pagar besi baja pembatas Jembatan Siak II dicuri orang tak bertanggung jawab. Raibnya salah satu bagian pagar besi tersebut diketahui setelah tim teknis melakukan pengecekan fisik jembatan baru-baru ini.

"Ya, hilang dicuri," kata Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau, Rudisman, Selasa (23/1/24). 

Railing jembatan yang dicuri tersebut pada bagian sambung. Total ada dua railing yang hilang. "Railing jembatan [yang dicuri] itukan yang pendek. Ada sambungan yang bisa diputar. Yang hilang ada dua railing," jelas Rudisman. 

Mengetahui ada bagian pagar besi jembatan yang hilang, tim tekhnis langsung melakukan pengecekan seluruh bagian rangka jembatan lainnya.

Pengecekan juga dilakukan bagian baut dan mur jembatan. Beruntung, tidak ada ditemukan bagian lainnya yang dinyatakan hilang.

Rudisman menyatakan, pihaknya akan segera mengganti railing jembatan yang raib dicuri. Pihak PJN juga akan segera mengganti secepatnya agar tak berdampak pada struktur jembatan. "Kita segera pasang yang baru," ungkap Rudsman lagi. 

Terkait pengawasan, menurut Rudisman lagi akan berupaya melakukan pengecekan berkala khususnya di Jembatan Siak II yang menjadi tanggung jawab PJN Wilayah I Provinsi Riau. 

"Kita tidak bisa mengawasi sepenuhnya. Apalagi inikan akases terbuka. Tapi kita upayakan pengecekan berkala," ujarnya. 

Kasus dicurinya railing atau pagar pembatas jembatan bukan kali ini saja terjadi. Pada awal Januari 2022 lalu, belasan pagar besi di Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau lebih dikenal Jembatan Siak IV juga dicuri orang tak bertanggung jawab. 

Hilangnya pagar pembatas tersebut sangat membayakan para pejalan kaki, melewati jembatan yang membentang di atas Sungai Siak tersebut. 

Pada April 2019, puluhan mur dan baut di jembatan yang sama juga digasak maling. Mur dan baut yang dicuri di beberapa bagian bentang jembatan. Parahnya lagi, baut dan mur yang terdapat di main hole bentangan jembatan, jadi target maling, tapa tidak sempat dicuri. Hal itu diketahui setelah dicek ada salah satu baut yang sudah tidak lagi terkunci