SERGAI, INHILKLIK.COM - Mobil Dump truk tronton Merk Mitsubishi BK 9223 VO ditabrak Kereta Api (KA) Putri Deli (U76A) ternyata membawa pupuk yang diduga milik PT Perkebunan Nusantara III(Persero) atau dikenal PTPN.

Kecelakaan hebat ini terjadi pada Selasa tanggal 19 Maret 2024, sekitar pukul 20.27 WIB berlokasi Jalan umum Medan - Tebing Tinggi tepatnya di perlintasan kereta api Pasar Bengkel, Dusun II Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, dengan plang terpasang.

Akibatnya, diperkirakan puluhan ton muatan pupuk itu berserakan hingga mengundang lapisan masyarakat untuk mengambilnya.

Pantauan wartawan di lokasi Rabu (20/3), masih ada sisa goni bertuliskan NPK Jadimas 13-6-27-4+0 TE dengan Berat bersih 50 kg Pupuk langsung ditaburkan di atas permukaan tanah. Berlabel kan PT Perkebunan Nusantara III(Persero)
PT Perkebunan Nusantara IV yang Diproduksi oleh PT. Jadi Mas-Gresik.

Mobil truk pengangkut pupuk itu datang dari Medan menuju Tebing Tinggi, hingga sekarang belum diketahui tujuan pupuk tersebut dan pengemudi hingga kernet masih diburu pihak Kepolisian.

Kesaksian Warga

Berikut kesaksian warga yang melihat langsung kejadian tersebut.

Dikatakan Satria warga Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan, Rabu (20/3) pagi kepada wartawan.

Bahwa saat itu dirinya bersama warga lainnya usai melaksanakan shalat tarawih, kami melihat Truk itu sudah sempat mogok di depan Masjid Istiqmal Desa Bengkel.

"Kemudian jalan lagi, sesampainya di jalur perlintasan KA sudah berbunyi sirine tanda akan melintas nya Kereta Api namun Truk tersebut sudah mati mesin pas diposisi tengah jalur perlintasan langsung spontan dihantam KA dengan terseret sepanjang sekitar 15 meter,"ujarnya.

Lanjut Udin warga yang sama rumahnya tak jauh dari lokasi, 
memang ini kesalahan Truk tersebut karena kelalaian langsung menerobos, padahal petugas penjaga sudah menurunkan palang pintu, namun langsung diterobos hingga palang pintu jadi patah, KA juga sudah klakson panjang tapi apalah daya sang sopir karena mesin mobil keadaan mati.

"Sementara Truk tersebut, sudah mati mesin diposisi tengah jalur perlintasan langsung disambut KA hingga terpental berikut muatan pupuk. Pupuk yang berserakan itu langsung diambil para warga setempat, diduga muatan sekitar 30 ton,"katanya.

Hal senada disampaikan Painah, mobil sudah mengalami kerusakan sebelumnya, dilihat maju mundur tiba-tiba langsung menabrak palang pintu dan posisi mesin mati maka disambut KA hingga terseret.

"Pupuk yang berserakan diambil warga tak tahu asal dari mana saja, karena ribuan orang memadati lokasi kejadian,"ujarnya.

Pasca kejadian, terpantau pada Rabu (20/3) pihak PT. KAI melakukan gotong royong di lokasi kejadian perlintasan Kereta Api Pasar Bengkel Kecamatan Perbaungan. Sedangkan Truk dengan kondisi rusak berat masih ada di tempat kejadian perkara.