INHILKLIK - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa bersama Pj Gubernur Riau SF Hariyanto meninjau kondisi Jalan Cipta Karya yang rusak parah dan tergenang air, Ahad (9/6/2024).

Saat peninjauan itu, ia juga turut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Kepala Dinas PUPR Edward Riansyah.

Mereka bersama rombongan Pj Gubernur Riau, terlebih dulu meninjau Jalan Kuantan, Lokomotif, Jondul, Jenderal Sudirman depan RS Awal Bros, Kartama, Adi Sucipto, dan terakhir baru di Jalan Cipta Karya.

Dari sejumlah jalan yang ditinjau, Cipta Karya merupakan jalan dengan kerusakan yang paling parah. Ditambah lagi, saat hujan ruas Jalan Cipta Karya juga menjadi langganan banjir.

Ada beberapa titik kerusakan yang cukup parah terjadi di Jalan Cipta Karya. Titik terparah berada di depan swalayan dan ruas jalan tepat di depan penjual ayam potong. Ruas jalan tersebut berlubang, kerikil aspal juga berserakan sampai terlihat dasar tanah. Apalagi, ruas jalan yang rusak parah tersebut juga terendam banjir.

Perbaikan Jalan Cipta Karya saat ini sudah menjadi kewenangan Provinsi Riau. Artinya, perbaikan jalan tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Riau. Sementara untuk drainasenya akan dibangun oleh Pemko Pekanbaru.

"Tahun ini dibangun drainase, tetapi teknis tadi seperti ini, pemko setengahnya dan pemprov Riau juga bangun drainase setengahnya juga," ujar Indra Pomi Nasution, saat mendampingi Pj Walikota meninjau Jalan Cipta Karya.

Terkait panjang drainase yang akan dibangun Pemko Pekanbaru, dirinya belum bisa merincikan. Ia menyebut, perbaikan yang dilakukan Pemko Pekanbaru hanya berdasarkan fungsionalnya.

"Kita sesuai fungsionalnya saja bangun drainasenya nanti," pungkasnya.**