INHILKLIK, - PT Pertamina tidak melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) baik subsidi, seperti Pertalite dan Biosolar maupun nonsusbidi, seperti Pertamax cs dan Dexlite cs per 1 Juli 2024.
Berdasarkan informasi situs Pertamina dipantau Beritasatu.com, Senin (1/7/2024), harga pertamax di DKI Jakarta dan Pulau Jawa tetap sebesar Rp 12.950 per liter. Sementara dexlite juga atau tidak berubah sebesar Rp 14.950 per liter
Pertamina biasanya mengevaluasi harga BBM nonsubsidi setiap awal bulan dengan mempertimbangkan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangannya Minggu (30/6/2204) mengatakan, hingga saat ini harga BBM nonsubsidi, yakni pertamax series dan dex series, belum dipastikan apakah akan ada penyesuaian atau tetap.
Sementara harga BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar, tidak akan mengalami kenaikan pada 1 Juli 2024.
"Pertalite yang JBKP (jenis BBM khusus penugasan) belum disesuaikan," kata dia.
Agus mengatakan sejauh ini harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude oil price (ICP) cenderung stagnan. Meskipun, Agus mengakui, tetap ada beban berat dari nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. "Kalau harga minyak ICP masih stagnan, tetap yang berat kursnya," kata dia.
Pemerintah telah menahan kenaikan harga BBM, baik subsidi dan nonsubsidi, sejak awal 2024.
Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya mengungkapkan pertimbangan pemerintah menahan harga BBM untuk tetap stabil hingga Juni 2024, yakni untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19.