INHILKLIK, - Sebuah pesawat jatuh di negara bagian Sao Paulo, Brasil. Dalam peristiwa itu, menewaskan semua 57 penumpang dan empat awak pada Jumat (9/8/2024).
Pesawat berjenis ATR 72-500 buatan Prancis ini dioperasikan maskapai penerbangan domestik Voepass. Pesawat jatuh di Kota Vinhedo, Sao Paolo, ketika dalam penerbangan dari Cascavel, negara bagian Parana selatan, ke bandara internasional Guarulhos Sao Paulo.
“Perusahaan dengan menyesal menginformasikan bahwa 61 orang di dalam pesawat Penerbangan 2283 tewas di tempat kejadian,” kata Voepass dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari bbc.com
Sebelumnya diyakini 62 orang tewas di dalam pesawat yang jatuh tersebut. Voepass sekarang mengatakan ada 57 penumpang di dalamnya – 58 – dan empat awak.
“Saat ini, Voepass Linhas Aéreas memprioritaskan pemberian bantuan tanpa batas kepada keluarga korban dan bekerja sama secara efektif dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut,” tambah perusahaan tersebut.
Sementara itu, saksi mata mengatakan, dirinya melihat saat pesawat tersebut berputar-putar hingga akhirnya jatuh.
"Saya keluar ke balkon dan melihat pesawat berputar," kata saksi mata, dilansir dari bbc, Sabtu (10/8/2024).
“Ketika saya mendengar suara pesawat jatuh, saya melihat ke luar jendela rumah dan melihat saat pesawat itu jatuh,” kata Felipe Magalhaes kepada kantor berita Reuters.
Dia mengatakan, dia berlari keluar rumahnya untuk melihat dimana jatuh. " Ketakutan dan tidak tahu harus berbuat apa, saya melompati tembok," katanya.
Nathalie Cicari, yang tinggal di dekat tempat pesawat jatuh, mengatakan, bahwa dia sedang makan siang ketika dia mendengar suara yang sangat keras.
"Saya pergi ke balkon dan melihat pesawat berputar. Dalam hitungan detik, saya menyadari bahwa itu bukan gerakan normal sebuah pesawat," kata Nathalie.
Dia mengatakan, momen tabrakan itu mengerikan tapi dia tidak terluka meski harus mengungsi dari rumahnya yang dipenuhi asap hitam setelah kecelakaan itu.