|
Ilustrasi/Net |
INHILKLIK.COM, Jakarta - Salah satu anggota Timwas Century Bambang Soesatyo meminta semua penegak hukum tidak meremehkan data mentah dari Anas Urbaningrum tentang aliran dana Bank Century.
Setelah sebelumnya mengungkap dugaan aliran dana bailout Bank Century yang digunakan untuk kampanye Pilpres 2009, Anas pekan lalu berupaya melengkapi informasi itu dengan membawa satu bundel dokumen bertuliskan ‘Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati Terhadap Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009 Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono Serta Tim Kampanye Nasional.’
"Tanpa bermaksud memuji, keberanian Anas mengungkap data mentah itu patut diapresiasi. Dia bahkan telah membawa kasus Bank Century ke area yang sangat sensitif, dan mungkin juga sangat berbahaya bagi keselamatan dirinya sendiri," papar Anggota Timwas Century DPR, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu 30 Maret 2014.
Menurut Bambang, data mentah versi Anas itu mengamini dugaan publik tentang ketidakberesan pelaksanaan Pilpres 2009. Sudah lama masyarakat menggunjingkan dugaan kecurangan Pilpres 2009. "Dan, data yang dibawa Anas itu bisa menggiring publik mempersoalkan legitimasi hasil Pilpres 2009," imbuhnya.
Karena itu, Bambang mengaku berharap KPK dan institusi penegak hukum lain tidak menyederhanakan data dari Anas itu. Timwas Century DPR untuk kasus Bank Century juga akan berkoordinasi dengan kuasa hukum Anas agar bisa mendapatkan copy dokumen itu.
Hingga kini, kasus Bank Century masih menyimpan sejumlah misteri karena tak satupun institusi negara siap dan berani mempertanggungjawabkan Rp6,7 triliun lebih penggelembungan dana bailout itu. Karena itu, jika ada figur sekaliber Anas mau mengambil risiko dengan mengungkap data aliran dana Century, selayaknya data itu tidak diremehkan.
"Kita semua tahu Anas pernah punya peran penting utk Partai Demokrat. Artinya, walaupun tak lengkap, dia pasti menyimpan banyak data dan informasi penting tentang partai tersebut," tutupnya.
| menit.tv