MUI Siap Bimbing Caleg Stres Gagal Pemilu

Rabu, 26 Maret 2014

post

Ilustrasi Stres/Net
INHILKLIK.COM, Banten - Calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami stres dan depresi karena gagal lolos mendapatkan kursi di legislatif diperkirakan bakal meningkat. Karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, siap membantu pembinaan keagamaan kepada para caleg gagal tersebut.

“MUI Tangerang Selatan siap melayani dan memfasilitasi para caleg yang stres guna diberikan pengarahan dan bimbingan secara spiritual melalui keagamaan,” kata Sekretaris MUI Kota Tangerang Selatan Abdul Rozak di Tangerang, Selasa (25/3).

Menurutnya, para caleg yang gagal dan mengalami gangguan mental tidak harus dirujuk ke rumah sakit. Melainkan, perlu adanya bimbingan spiritual keagamaan untuk mengembalikan kembali semangat hidupnya dalam menjalani aktivitas.

Biasanya, caleg yang mengalami stres hanya karena belum menerima hasil dari pemilihan itu sendiri. Tetapi, bila memang nantinya terdapat masalah dalam kejiwaannya, perlu dirujuk ke rumah sakit atau psikiater. “Kalau hanya alami gangguan kejiwaan biasa, perlu dibimbing dengan keagamaan. Sebab, para caleg itu perlu ketenangan,” ujar dia.

Untuk itu, MUI Kota Tangerang Selatan sudah melakukan koordinasi dengan para ustaz dan tokoh agama di setiap wilayah agar memberikan pembinaan keagamaan kepada para caleg dan masyarakat. Agar, hasil pada Pileg 2014 dapat diterima oleh semua pihak tanpa adanya gangguan apa pun. Begitu pula dengan mental para caleg maupun tim pendukungnya.

MUI Kota Tangerang Selatan pun mengimbau kepada para caleg agar tidak terlalu ambisius dalam mengejar jabatan sebagai wakil rakyat. Karena, dengan tidak mendapatkannya duduk di kursi parlemen, akan menjadi beban tersendiri. Namun, perlu kebesaran jiwa menerima itu semua.

“Menjadi wakil rakyat tidak harus duduk di kursi parlemen, tetapi juga dapat dengan cara lainnya. Maka itu, setiap caleg harus memiliki kebesaran jiwa menerima hasil,” ujar dia. | menit.tv