|
Narasi (Sindonews.com) |
INHILKLIK.COM, Gorontalo - Lantaran dituduh mencuri, dua orang siswa SD di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, dipermalukan oknum kepala sekolah dengan cara ditelanjangi dihadapan ratusan siswa lainnya.
Aksi pelecahan yang sempat terekam kamera handphone ini, membuat orangtua siswa keberatan dan melaporkan ulah oknum kepala sekolah itu ke pihak kepolisian.
Dalam rekaman berdurasi satu menit ini, tampak dua orang siswa berinisial FN dan UP sedang ditelanjangi dihadapan ratusan siswa lainnya. Video itu memperlihatkan seorang guru berdiri dihadapan kedua siswa yang sedang dihukum.
Oknum guru tersebut, diduga sebagai kepala sekolah berinisial WIW. Ironisnya lagi, kedua siswa ini ditelanjangi saat apel pagi, di SDN 14 Kecamatan Tibawa, Gorontalo.
Kini, video aksi pelecehan dua orang siswa ini telah beredar luas melalui headphone dan menimbulkan kecaman dari masyarakat, terutama kedua orangtua siswa yang menjadi korban.
Menurut orangtua FN, kejadian memalukan ini berawal saat anaknya dan rekannya UP dituduh melakukan tindakan pencurian di dalam sekolah. Kedua siswa itu juga sempat dipukul oleh oknum kepala sekolah.
Dua hari setelah kejadian itu, kedua siswa tersebut dipanggil pada saat apel dan diminta telanjang di hadapan ratusan siswa lainnya. Orangtua FN pun keberatan dengan ulah oknum kepala sekolah tersebut dan langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolres Gorontalo.
Sementara itu, Kasat Reksrim Polres Gorontalo AKP Hery Rusyaman Sik membenarkan adanya laporan dan telah memeriksa korban dan orangtuanya, dan akan segera mengumpulkan semua barang bukti.
Aparat kepolisian juga akan memanggil Kepala SDN 14 Tibawa. Jika terbukti bersalah, maka oknum kepala sekolah tersebut akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara minimal tiga tahun enam bulan.
| sindonews