|
Mantan pelatih Milan, Arrigo Sacchi - (Foto: Riset) |
Madrid (Inhilklik) - AC Milan, sebagai satu-satunya wakil Italia di Liga Champions, akhirnya tersingkir usai kalah dengan aggregate 5-1 dari Atletico Madrid, Rabu (12/3/14). Arrigo Sacchi mengkritik penampilan mantan tim asuhannya itu.
Dengan kekalahan 0-1 di leg pertama babak 16 Liga Champions, misi wajib menang menjadi mutlak bagi AC Milan. Namun, yang terjadi malahan mereka dipecundangi Atletico Madrid dengan skor 4-1.
Hasil tersebut otomatis menghentikan laju I Rossoneri karena mereka kalah aggregat 5-1. Lantas, Milan sebagai satu-satunya wakil Italia pun gugur di babak 16 besar.
Kekalahan tersebut membuat mantan pelatih Milan, Arrigo Sacchi, kecewa. Menurutnya, penampilan skuat asuhan Clarence Seedorf itu tak tampak layaknya sebuah tim sepak bola.
"Ini adalah saat yang menyedihkan bagi Milan dan sepak bola Italia. Milan tampak tak seperti tim sepak bola. Mereka tidak bertahan secara kolektif dan hanya bergantung pada kualitas setiap pemain individu," kata Sacchi seperti dikutip
Football Italia.
"Ketika menyerang mereka terlalu egois, tetapi gaya permainan sepak bola mereka sangat tidak masuk akal. Saya juga kecewa dengan penampilan Adel Taarabt malam ini, dia hanya berkeliaran di sekitar lapangan saja," ketus pria 67 tahun tersebut.
| inilah