Tembilahan (Inhilklik) - Pelindo I cabang Tembilahan sepanjang2013 mengalami kerugian hingga mencapai Rp439 juta. Kerugian ini sehubungan pendapatan Termiinal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik swasta, sampai saat ini tidak beroperasi.

General Manager Pelindo I cabang Tembilahan, Mulyono melalui Manager Usaha Adi Afandi Siregar menyampaikan, saat berkunjung ke Pelindo I Tembilahan, Selasa (11/3/2014).

Menurutnya, tidak beroperasinya pihak swasta tersebut, karena menunggu panennya kayu bakau untuk bahan kertas di Tembilahan, yang ditanam pada 2012 belum panen diawal 2014.

Sebelumnya, Pelindo I cabang Tembilahan dengan unggulan pendapatan 80 persen dari TUKS milik swasta, yang menggunakan kapal-kapal pengangkut muatan sandar di dermaga TUKS, menggunakan jasa Pandu dari Pelindo I cabang Tembilahan.

Menurutnya, Pelindo I Tembilahan mempunyai dermaga panjang 60 meter dan lebar 12 meter, selama sebulan disinggahi tiga hingga empat call kapal dari Pelabuhan Sunda Kelapa, dengan membawa muatan barang-barang kebutuhan pokok di Tembilahan. Diantaranya tepung terigu, besi bahan bangunan dan general kargo. | sindonews

Sementara, untuk pengantar dan penjeput penumpang kapal Ferry yang ada di Pelabuhan Tembilahan. Pelindo I, tidak melakukan pengutipan pas masuk ke pelabuhan, seperti pelabuhan-pelabuhan lainnya.