Pekanbaru (Inhilklik) - Asap masih menyelimuti langit Riau. Pesawat Menhut Zulkifli Hasan delay. Jadwal menjadi inspektur upacara (irup) apel siaga penanganan kabut asap pun batal.

Berdasarkan informasi, Menhut berangkat dari Jakarta dengan pesawat pukul 07.45 WIB. Namun hingga pukul 10.00 WIB, pesawat tak kunjung tiba. Disebut-sebut, pesawat masih berada di Bandara Soekarno-Hatta.

Awalnya, apel dijadwalkan digelar pukul 08.30. Demi menunggu Menhut, acara diundur 30 menit. Tapi karena yang ditunggu tidak kunjung datang, apel kemudian digelar tanpa Menhut, dipimpin oleh Gubernur Riau Annas Maamum.

1.000-an personel pemadam yang terdiri TNI AD, TNI AU, Polri, pemadam dari perusahaan, dan relawan ikut apel yang digelar di Lanud Pekanbaru itu. Sebagian besar di antaranya mengenakan masker. Juga hadir Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono, Komandan Korem Brigjen Agus Irianto, Danlanud Kolonel (Pnb) Andyawan. 

Terlihat berbagai peralatan di lokasi apel. Mulai dari mobil pemadam, helikopter, pesawat jenis Cassa dan Hawk, dan lainnya. Sekitar pukul 10.00, apel sudah selesai.

Kadishut Riau Zulkifli tak berkomentar banyak soal batalnya Menhut jadi irup. "Ya gimana, kondisinya memang kayak gini. Biar Menhut ngerti juga (kondisinya)," katanya di lokasi apel. | detik