Tembilahan (Inhilklik) - Ribuan warga Tionghoa Indragiri Hilir memadati Vihara Budi Bhakti (Xin Nian Nian Kuai Li) Parit 10 Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan Hulu untuk menggelar ritual sembahyang, Jum'at (31/1/14) sempena Imlek 2565. 

Sejak pagi ribuan warga Tionghoa yang berasal dari berbagai kecamatan di Inhil terpusat melaksanakan sembahyang di klenteng ini. Memang puncak pelaksanaan sembahyang sempena perayaan Imlek 2562 digelar di klenteng ini. 

Dalam kesempatan ini juga digelar pertunjukan Barongsai yang dimainkan para remaja Tionghoa. Aksi ini menarik perhatian mereka yang datang dan berebut memberikan angpao kepada Barongsai. 

Tampak warga Tionghoa yang datang menggelar sembahyang dan memberikan persembahan kepada para dewa. Pada kesempatan ini, mereka juga memberikan angpao kepada anak-anak. 

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Inhil, Alex Chandra menyatakan bahwa pada perayaan Imlek 2565 ini, warga Tionghoa dihimbau merayakannya secara sederhana, tanpa menghilangkan kekhidmatan pelaksaan kegiatan ini. 

"Pada hari ini kita melaksanakan perayaan Imlek yang diawali dengan sembahyang di Vihara Budi Bhakti ini. Kita himbau perayaan ini dilaksanakan secara sederhana, karena saat ini kita masih dalam suasana prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita di tempat lainnya," ungkap Alex Chandra, Jum'at (31/1/14). 

Lanjut Alex, setelah pelaksaan sembahyang ini, maka kemudian dilanjutkan dengan saling silaturrahmi antara warga Tionghoa yang ada di Inhil. Kegiatan seperti ini juga diadakan di daerah-daerah di Inhil, seperti Kecamatan Mandah, Kateman dan Concong. 

Pantauan di lapangan, pada hari ini tampak ruko dan kedai kopi milik warga Tionghoa tutup, karena penghuni sedang bersembahyang dan mengadakan silaturrahmi sesamanya. 

"Saya dari pagi cari keliling cari kedai kopi langganan, tapi ternyata tutup, karena pemiliknya lagi merayakan Imlek," ujar Teguh, warga Tembilahan. (*)




Source: riauheadline.com