Tembilahan (Inhilklik) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indragiri, Hilir terus berupaya menghasilkan benih atau bibit ikan berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat, salah satunya melalui Program Balai Benih Ikan, yang terletak di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kabupaten Inhil Urip Sukarno, Program Balai Benih Ikan (BBI) yang telah dicanangkan pihaknya, ditargetkan pada bulan Desember 2013 lalu sudah bisa dibagikan kepada masyarakat, khususnya para nelayan di Kabupaten Inhil. “Dari Program BBI yang telah kita canangkan sebelumnya, hasilnya masih belum memuaskan. Untuk itu, kita akan mencobanya lagi. Kita minta masyarakat bersabar dan menunggu,” tutur Urip Sukarno, Selasa (28/1).
Dikatakan, ada beberapa kesalahan teknis dan non teknis yang membuat hasil BBI tersebut tidak memuaskan. Sehingga, pihaknya akan melakukan beberapa perbaikan, agar kedepannya hasil BBI sesuai dengan apa yang telah diharapkan.
“Setidaknya, kita masih harus menunggu sekitar satu bulan lagi, barulah BBI bisa menghasilkan benih-benih ikan yang selanjutnya dapat dibagikan kepada masyarakat,” terangnya.
Dijelaskan, jika nantinya BBI ini berhasil, maka pihaknya akan menjual bibit ikan dengan harga yang murah dan terjangkau oleh masyarakat, yakni Rp100 perekor. Harga tersebut merata kepada siapa saja yang ingin mendapatkannya, baik itu pedagang maupun masyarakat biasa.
“Selain harganya murah dan terjangkau, hasil dari BBI ini juga berkualitas baik, karena induknya dari ikan pilihan yang sudah lulus seleksi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Program BBI adalah pembudidayaan induk ikan air tawar unggul, yang kemudian dikembangkan agar menghasilkan benih-benih ikan berkualitas. Sehingga, bisa meningkatkan produksi dan baik untuk dikonsumsi, karena mengandung nilai gizi tinggi.
| ard/HR
Source: haluanriaupress.com