Posisi Ketua Timsel Dipertanyakan, Pagar Kantor KPU Inhil Dipasangi Poster Kecaman

Rabu, 15 Januari 2014

post

http://www.riauterkini.com/gambar/37y1314.jpgTembilahan (Inhilklik) - Bukan hanya dinilai tidak independen, namun keberadaan Tim Seleksi KPU Inhil juga dipertanyakan masyarakat, karena ternyata diisi oleh orang partai politik.

Pertanyaan ini dikemukakan tokoh masyarakat Inhil As'ari. Menurutnya, seharusnya tim ini benar-benar diisi oleh mereka-mereka yang kredibel dan independen dan bukan dari unsur parpol.

"Kami mempertanyakan posisi Ketua Timsel KPU Inhil M Thayeb Ali yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Inhil. Seharusnya tim ini bebas dari unsur parpol, hingga mereka dapat bekerja dengan profesional dan independen," cerita HAs'ari yang juga anggota Wantim DPD Partai Golkar Inhil kepada wartawan, Rabu (15/1/14) di Tembilahan.

Seharusnya, menurut Aas, mereka yang terlibat dalam tim ini harus benar-benar bersih dan netral dari unsur parpol, sehingga tidak terjadi konflik kepentingan di dalamnya.

"Kalau seperti ini kan tentunya akan menuai protes dan rentan terjadinya kontaminasi kepentingan dari orang-orang parpol," tegasnya.

Selain itu, surat protes juga dilayangkan seorang warga Tembilahan kepada Timsel KPU Inhil, Rabu (15/1/15), terkait diloloskannya seorang pengacara diketahui bernama Herdian Azmi sebagai calon anggota KPU Inhil.

"Saya mempertanyakan, kenapa Timsel KPU Inhil meloloskannya, padahal jelas-jelas masih aktif sebagai pengacara, sedang dalam UU Advokat disebutkan tidak boleh rangkap jabatan dalam lembaga negara," ujar Fadli menyatakan alasan ia mengirimkan surat protes kepada Timsel KPU Inhil.

Saat ini, Hardian sebagai anggota KPU Inhil yang kembali ikut seleksi calon komisioner KPU Inhil.

Gugatan dan protes terus melanda Timsel KPU, bahkan pada hari ini, di pagar Kantor KPU Inhil di Jl KH Dewantara Tembilahan tampak dipasangi puluhan poster berisikan kecaman dan protes atas ketidakberesan tim ini.

"Poster ini dipasang oleh salah seorang calon anggota KPU Inhil yang gugur," sebut seorang warga yang mengaku melihat aksi pemasangan poster ini.

Adapun di antara bunyi poster tersebut, yakni 'Gugat Timsel karena Timsel KPU Inhil curang, Seleksi ulang semua peserta calon anggota KPU Inhil, karena berbuat curang, tidak adil dan diskriminatif'.

Ada juga 'Sekretariat KPU Inhil harus bertanggungjawab karena merekomendasikan orang yang tidak profesional untuk menjadi Timsel KPU', 'Gugat dan pidanakan Timsel KPU Inhil', 'Masyarakat Inhil telah dibodoh-bodohi Oleh Timsel KPU Inhil'. Pemandangan poster yang diikat di pagar KPU Inhil ini menarik perhatian pengguna jalan (*)

Teks foto: Seorang warga sedang melihat poster protes kepada Timsel KPU Inhil yang dipasang di pagar Kantor KPU Inhi, Rabu (15/1/14).



Source: riauterkini.com