Warga Parit 03 Kelurahan Teluk Pinang Merasa Kurang Diperhatikan

Ahad, 24 November 2013

post

Warga berkumpul dirumah salah satu warga saat silaturahmi dan bincang-bincang bersama Inhilklik
Teluk Pinang, GAS (Inhilklik) - Proses pembangunan  yang adil dan merata belum dirasakan seluruh masyarakat Indragiri Hilir, apa yang dirsakan warga parit 03 Kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka salah satu contoh tidak belum meratanya proses pensejahteraan masyarkat.

Warga parit 03 Kelurahan Teluk Pinang mengeluhakan bahwasanya mereka merasa keberadaan mereka kurang diperhatikan oleh pemerintah. terbukti selain raskin mereka tidak pernah disentuh oleh program sosial yang digulirkan oleh pemerintah.

"Kami belum pernah dapat bantuan yang lain selain beras raskin 5kg, padahal katanya ada bantuan kompor gas, bantuan tangki, dan lain sebagainya" ungkap Mursi salah seorang warga saat bincang-bincang bersama Inhil Klik, Minggu (24/11/13).


Kondisi jalan Parit 3 Kel Teluk Pinang
Selain itu masyarakat juga mengeluhkan jalan yang merupakan jalan utama sekaligus jalan penghubung antara Kelurahan Teluk Pinang dengan desa Kuala Gaung, jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan antar desa.

Menurut keterangan salah seorang tokoh masyarakat, Bahar (59) jalan tersebut dibangun sekitar tahun 90-an, hingga saat ini jalan tersebut sudah berumur 23 tahun namun tidak pernah direnovasi oleh pemerintah. "Kami sudah berusaha gotong royong memperbaiki jalan itu semampu kami, tapi ya begitulah kondisnya, makin parah" ungkapnya.

Pantauan tim Inhil Klik dilapangan, Jalan parit 03 yang panjangnya yang menurut warga kurang lebih 750 meter tersebut sangat memprihatikan, bahkan badan jalan tersebut sudah tidak kelihatan lagi karena sudah merata dengan tanah.

Warga berharap pemerintah lebih peka mendengarkan aspirasi masyarakat dengan tidak membeda-bedakan dan melaksankan pembangunan secara adil dan merata. kedepannya masyarakat parit 03 Kelurahan Teluk Pinang mengharapkan selain perbaikan infrastruktur, juga bisa mendapat bantuan  sosial seperti tangki air, alat tangkap ikan, dan lain-lain (ard)