BBM Android & iOS, Awal Kehancuran BlackBerry?

Rabu, 23 Oktober 2013

post

http://img.okeinfo.net/content/2013/10/22/325/885227/n9qGmQdy1g.jpg
BlackBerry. (foto: Reuters)
Jakarta (Inhilklik) - BlackBerry telah resmi merilis aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk ponsel Android dan iOS. Namun dengan kehadiran BBM lintas platform ini, BlackBerry diprediksi akan ditinggalkan oleh penggunanya dalam jumlah besar. Apakah ini awal kehancuran dari BlackBerry?

Hadirnya aplikasi chatting BBM di Android dan iOS membuat perangkat BlackBerry kehilangan nilai eksklusif yang bersumber dari aplikasi BBM yang dimilikinya. Kini pengguna BlackBerry bisa menggunakan ponsel Android untuk ber-BBM ria dengan teman-teman di kontak BBM miliknya. Perangkat BlackBerry miliknya? Bisa ditinggalkan.

Analis telekomunikasi Teguh Prasetya mengatakan akan terjadi migrasi pengguna BlackBerry Messenger secara besar-besaran ke ponsel Android. Tak hanya BBM, tapi juga pengguna perangkat BlackBerry itu sendiri.

"Handset BlackBerry bakal ditinggalkan kalau hanya segitu-segitu saja," kata Teguh kepada Okezone, Rabu (23/10/2013). Menurut Teguh, fitur yang kurang menarik dari perangkat BlackBerry bisa membuat penggunanya kehilangan minat dan pergi meninggalkannya. Spesifikasi handset kelas menengahnya pun tak cukup kuat untuk menjalankan berbagai macam aplikasi.

Selama ini, Teguh mengatakan, pengguna BlackBerry masih bertahan dengan ponsel miliknya karena ketergantungan BBM itu sendiri. Kini, setelah BBM resmi dilepas ke Android dan iOS, pengguna bisa hijrah ke prangkat merek lain.

Teguh juga berpendapat, selain fitur dari perangkat BlackBerry yang kurang menarik, mahalnya harga ponsel-ponsel terbarunya membuat pelanggan ogah membeli. "Lihat saja harga-harga smartphone terbarunya yang memiliki kualitas canggih sangat premium kan?" ujar Teguh.

Menurutnya, orang-orang lebih memilih perangkat Android besutan Samsung yang lebih kaya fitur dan memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni, namun dengan harga yang bersahabat. Teguh menganalogikan handset BlackBerry dengan Samsung seperti merek mobil, "Samsung itu seperti (mobil) Mercy dengan harga Kijang, BlackBerry itu Kijang seharga Mercy".

Memang, penggunaan layanan BBM masih bersifat eksklusif hanya untuk orang-orang yang pernah melakukan pre-register terlebih dulu. Dengan sistem antri seperti ini membuat tidak semua orang bisa menggunakan BBM. Namun jika nanti BBM sudah dapat dinikmati oleh seluruh pengguna Android dan iOS di dunia, pengguna BBM akan bermigrasi secara besar-besaran. (*)   



Source: okezone.com