Hingga September, Realisasi PAD Inhil 63 Persen

Kamis, 17 Oktober 2013

post

Ilustrasi/Net
Tembilahan (Inhilklik) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan dalam APBD murni tahun 2013 sebesar Rp 58, 223 miliar sudah teralisasi sebesar 78, 33 persen dan 63, 87 persen dari Rp 66, 842 miliar pada APBD Perubahan.

Keterangan tersbut disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Inhil, Junaidi, Rabu (16/10). Ia menjelaskan bahwa kebiasaan wajib pajakmembayar pajak dan retribusi pada akhir tahun merpakan salah satu kendala lambatnya realisasi PAD.

"Melihat kebiasaan masyarakat tersebut, kita terus mengintensifkan petugas kecamatan, desa dan lurah guna menggenjot pendapatan, namun belum maksimal, " ungkap Junaidi di Tembilahan.

Seperti diketahui, target PAD Inhil pada APBD murni sebesar Rp 58, 223 miliar naik 14, 80 persen menjadi Rp 66, 842 miliar pada pengesahan APBDP.

Pengejaran target PAD oleh satuan kerja pemerintah daerah diingatkan oleh DPRD Inhil agar memperhatikan sendi-sendi ekonomi masyarakat sehingga tidak membebani, bahkan harus dilakukan pembangunan ekonomi masyarakat sehingga dalam bayar pajak dan retribusi tidak terasaberat jika ekonomi warga baik dan lancar.

"Bukan asal kejar target PAD saja yang harus dilakukan pemkab, tapi juga harus mendahulukan pembangunan ekonomi masyarakat agar ketika pungutan pajak dan retribusi tidak memberat, " tegas Edy Gunawan, anggota DPRD Inhil. (riaustar)