Tembilahan (Inhilklik) - Kondisi Jalan M Yamin Parit 15 Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan
Tembilahan sangat memprihatinkan. Kerusakan badan Jalan M Yamin sudah
dirasakan warga cukup lama.
Hampir seluruh bentangan aspal Jalan M Yamin Parit 15 dalam keadaan terkelupas sehingga terlihat cekungan tanah.
Jika
usai diguyur hujan kondisi jalan tak ubahnya seperti kubangan kerbau
dengan warna air kecoklat-coklatan. Sebaliknya jika panas, maka debu
berterbangan hingga mengotori rumah-rumah warga.
‘’Kalau musim
hujan becek, kalau musim panas berdebu. Beginilah kenyataannya.
Mudah-mudahan pemerintah kita segera memperhatikan kondisi ini,’’ harap
Wati (28) warga setempat, Sabtu (7/9).
Ada beberapa titik yang
kerusakannya cukup parah dan memprihatinkan. Bahkan warga sempat
menimbun dengan tanah dan pecahan batu. Upaya itu tidak maksimal,
apalagi dengan dana terbatas yang bersumber dari sumbangan para pengguna
jalan yang melintas.
Apa yang dikatakan Wati juga dibenarkan
warga lainnya, Iyan (40). Menurut bapak beranak 4 itu, Jalan M Yamin
adalah satu jalan yang usianya cukup lama.
Pun begitu jalan ini
adalah urat nadi perekonomian warga Kota Tembilahan. Setiap hari ratusan
kendaraan roda dua yang melintas di sana. Sebab, selain menghubungkan
Kota Tembilahan jalan ini juga akses satu-satunya menuju Mako Satpol Air
Polres Inhil, Parit 19.
‘’Kalau jembatan di bagian hilir sana
bagus, jalan ini juga bisa menghubungkan ke Pelabuhan Bongkar Muat Parit
21 dan PLTU Parit 22. Kan sayang, jika kondisinya dibiarkan seperti
ini,’’ kata Iyan lagi.(riaupos)