Teluk Pinang, GAS (Inhilklik) - Aneh tapi nyata begitulah sebenarnya yang terjadi kebelakangan ini di kelurahan Teluk Pinang, onggokkan batu kerikil sebagai bahan matreal membuat jalan disulap oleh warga menjadi berbagai jenis batu permata untuk perhiasan jari ditanggan,tidak tangung tangung batu kerikil yang telah diasah menjadi batu permata tersebut dilinai dengan harga ribuan rupiah bahkan dinilai sampai jutaan rupiah.
Dengan mengasah batu kerikil ini berawal dengan kegiatan iseng warga untuk mengisi waktu di senggang mereka saja. Namun hasil dan nilai yang mereka lakukan cukup memuaskan,kegiatan yang awal iseng isengan menjadi kegiatan rutin harian oleh warga setempat. Untuk mengasah batu tersebut tentunya pada yang ahli mengasahnya , agar nilai dan mitos batu dapat menarik oleh para pengemar batu permata, ada pun batu batu yang mereka peroleh beraneka jenis namanya .
H Utoh (52) sehariannya memberi jasa sebagai mengasah batu untuk dijadikan batu perhiasan mempeolehkan uang dari jasanya Rp 200.000 perhari “Untuk satu batu kita asah yang sebelumnya di grenda minta dari warga seharga Rp 10,000” ungkapnya.
Hendro (45) warga yang memberi fasilitas seperti tenaga listrik untuk mengrenda batu turut mendapat separoh bahagian dari hasil jasa kegitan pengasahan batu kerikil tersebut.
Namun berbeda dengan yang melaksanakan kerja membuat jalan salah satunya Long Yot (42) merasa risih dengan kegiatan yang dilakukan oleh warga kerana kubik batu kerikil terjadi penyusutan “Kita tidak bisa melarang warga untuk mencari batu batu berharga di ongokan batu kerikil, yang kita kesalkan ongokan batu tersebut berserakan dan sukar untuk melaku perkerjaan" ungkapnya.
(ujang-pi)
var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})();