Tembilahan (Inhilklik) - Hasil hitung cepat
(quick count)
Lembaga Survei Indo Barometer menyatakan pasangan M.Wardan-Rosman Malomo
berhasil mengungguli para kompetitornya dalam Pilkada Kabupaten
Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Direktur Indo Barometer, M.Qodari, menjelaskan, pasangan Wardan-Rosman
memperoleh suara tertinggi yakni 36,49 persen. Raihan suara pasangan ini
melewati raihan suara pasangan lainnya. Yakni Edy Syafwannur-Agus Salim
yang memperoleh 28,41 persen, lalu Syamsuddin Uti-Muslimin dengan 27,01
persen, dan Zainal Abidin-Said Ismail dengan 8,08 persen.
"Perolehan suara terbesar menunjukkan M.Wardan – Rosman Malomo menang
dalam Pemilukada Kabupaten Indragiri Hilir menurut quick count Indo
Barometer," kata Qodari melalui siaran pers di Jakarta melaui situs resminya indobarometer.com , Rabu (4/9/2013).
Kemenangan M. Wardan – Rosman Malomo, yang didukung oleh Partai Golkar,
PDIP, PKS, dan PAN, menurut Qodari, menunjukkan bahwa mesin politik
partai-partai pendukung berjalan cukup efektif.
Tentu kemenangan tersebut tidak terlepas dari mengakarnya figur M.Wardan
yang pernah menjabat kepala dinas di Kabupaten Indragiri Hilir.
Dia melanjutkan, hasil
quick count juga menunjukkan fenomena
menarik yakni tingginya tingkat partisipasi pemilih di pemilukada
Indragiri Hilir yang cukup baik. Angka partisipasi pemilih di Kabupaten
Indragiri Hilir masih di atas rata-rata angka partisipasi pemilih pada
pemilukada beberapa daerah, terutama pemilukada di daerah perkotaan.
Berdasarkan data Indo Barometer, partisipasi pemilih di pemilukada
Kabupaten Indragiri Hilir adalah suara sah 60,20 persen, suara tak sah
atau rusak 4,16 persen, dan suara tidak datang 35,65 persen.
Lebih jauh, Qodari menyatakan bahwa meskipun M.Wardan – Rosman Malomo unggul menurut versi
quick count,
namun keputusan akhir tetap di tangan penyelenggara pemilukada. "Untuk
menentukan pemenang pemilukada Kabupaten Indragiri Hilir tetap mengacu
pada keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hilir,"
ungkapnya.
Quick count versi Indobarometer dilaksanakan di 200 TPS sebagai
sampel, dari 1.559 TPS yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten
Indragiri Hilir dan total pemilih 491.747 pemilih yang terdaftar di
DPT.
Quick count menggunakan metode
multi stage random sampling, yaitu metode acak bertingkat dengan mengambil sampel di seluruh kabupaten/kota di Kabupaten Indragiri Hilir.
(ard/dtk)