Keritang (Inhilklik) - Sejak beberapa hari belakangan ini masyarakat
Kecamatan Keritang, umumnya Indragiri Hilir (Inhil) dihebohkan dengan
tercoblosnya 70 ribu lembar surat suara pilbub.
Namun hal itu dengan tegas dibantah oleh Camat Keritang, Ahmad Ramani.
Apalagi
tudingan pencoblosan surat suara itu dilakukan oleh dirinya sendiri.
Menurut Ramani, hal itu sangat tidak mungkin dan tidak masuk akal untuk
dia lakukan. Terlebih jumlah pemilih Kecamatan Keritang kurang dari 70
ribu yakni hanya berjumlah 46.944.
‘’Surat suara itu memang
tersimpan di kantor camat tapi dengan pengawalan aparat keamanan selama
24 jam. Selain itu, semua dalam keadaan tersegel dan tidak semudah itu
melakukan apa saja,’’ bantah Camat Keritang, Ahmad Ramani, Jumat (30/8). seperti dilansir riaupos.
Lanjut
Ramani isu yang menerpa dirinya cukup membuat dia terkejut apalagi
berita tersebut sudah sampai ke keluarga seperti istri dan anak-anaknya.
Kendati demikian Camat Keritang ini meminta seluruh masyarakat
umumnya masyarakat Inhil tidak terpancing dengam isu-isu miring yang
menyesatkan.
Menurut dia hal itu sengaja diciptakan oleh
orang-orang yang sengaja ingin merusak stabilitas daerah yang selama ini
sudah terjaga dengan baik. Di samping itu dalam waktu dekat ini
masyarakat Inhil akan menentukan pemimpin daerah dan pemimpin Riau.
‘’Terus
terang saya merasa terzalimi. Tapi ya sudahlah, saya minta kepada yang
melakukan ini untuk segera bertobat,’’ katanya.
(ard/rp)
var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})();