post
Tembilahan (Inhilklik) -Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil akan kembali melakukan
Pemberian Obat Massal Pencegah Filariasis tahap II, bagi seluruh
Masyarakat Kabupaten Inhil. Rencananya kegiatan dimulai pada Oktober
mendatang.
Pemberian Obat Massal Pencegah (POMP) Filarias tersebut, dinilai sangat
penting dilakukan, dalam upaya melindungi masyarakat dari terjangkitnya
penyakit Filariasis atau lebih dikenal dengan sebutan kaki gajah.
Menurut
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Inhil, Rasul Alim, setelah
dicanangkan pada November 2012 lalu, pelaksanaan program POMP Filariasis
untuk tahap pertama, dinyatakan telah selesai dan melebihi target.
Pasalnya, dari target yang direncanakan 78 persen, sudah mencapai hingga
87 persen dari keseluruhan jumlah masyarakat Inhil.Oleh karena itu,
Dinas Kesehatan akan melanjutkan program POMP Filariasis untuk tahap
kedua, yang rencananya mulai dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Untuk
tahap kedua, akan kita mulai setelah Hari Raya Idul Adha nanti. Hanya
saja, ada beberapa tahapan yang tidak lagi dilakukan, seperti
sosialisasi dan pencanangan, karena sudah kita lakukan sebelumnya. Jadi,
nanti kita akan langsung pada pendistribusian dan pemberian obat kepada
masyarakat,” tutur Rasul Alim, kemarin.Untuk diketahui, upaya
membebaskan warga dari penyakit Filariasis ini sangat serius dilakukan
Pemkab Inhil. Dimana, selain memberikan obat secara gratis, Pemkab
Negeri Seribu Jembatan juga mencanangkan pengobatan berlangsung selama
lima tahun.
Langkah itu dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran
penyakit berbahaya tersebut.Mengatasi penyakit ini cukup dengan
melakukan tindakan pencegahan, yakni meminum obat Filariasis sekali saja
dalam satu tahun, dan dilakukan selama lima tahun. Insya Allah akan
terbebas dari filariasis,” terang Bupati, Indra M Adnan, beberapa waktu
lalu.Kemudian, Bupati juga sudah menginstruksikan Dinkes Kabupaten
Inhil memaksimalkan pengobatan gratis Filariasis.
Ia juga bertekad,
mulai tahun 2013 mendatang tidak ada lagi warga yang terinfeksi.
Apalagi penyakit tersebut menyerang seluruh lapisan usia.Kendati
demikian, warga juga diingatkan, untuk tidak melakukan peminggiran
terhadap warga yang menderita Filariasis. Sebab, dengan meminum obat
pencegahnya, warga dinyatakan dapat tetap beraktivitas seperti
biasa.Ingat, penyakit ini tidak bisa diobati kalau sudah terinfeksi,
tetapi bisa dicegah. Jadi jangan anggap enteng, kalau sudah terkena, ya
bakal menderita selamanya,” imbuhnya. (adv/HR)