Pekanbaru (Inhilklik) - KPK sudah membentuk tim untuk mengidentifikasi penyelenggaraan
Pemilukada Riau, termasuk apakah penyelenggaranya (KPU maupun Bawaslu
Riau) melakukan tindak pidana korupsi atau tidak.
“Tim sudah ada dan bekerja, kita ingin melihat pelaksanaan Pemilukada
Riau, apakah ada titik rawan terjadinya korupsi atau tidak,” kata Asep
Rahmat Suwandha, Direktorat Gratifikasi KPK kepada riauterkinicom di
salah satu hotel, Pekanbaru, Kamis malam (22/08/13).
Di samping itu, sampai saat ini pihaknya belum mengagendakan untuk
mengidentifikasi seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
Riau.
“Karena kami masih fokus mengidentifikasi penyelenggara Pemilukada Riau
dan sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait hal ini,”
ungkapnya.
Kemudian, Asep Rahmat Suwandha menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau
khusunya, jika ada pelanggaran korupsi dalam penyelenggaraan Pemilukada
Riau, harap segera laporkan ke KPK.
“Berhubung kami dari pencegahan, hasil dari identifikasi tadi, kami akan
komunikasikan ke penyelenggara dan kami akan memberikan semacam
rekomendasi saja,” tutupnya.
(riauterkini)