Tanggal Gallery: Jumat, 10 November 2017
INHILKLIK.COM, PULAU KIJANG - Lebih kurang sepekan lamanya, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tahun 2017 terselenggara. Dalam penutupan resmi MTQ oleh Gubernur Riau yang berpusat di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh tersebut, Bupati Inhil, HM Wardan mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan penyelenggaraan perhelatan keagamaan tahunan ini.
Bupati menilai, antusiasme masyarakat dalam menyambut penyelenggaraan MTQ Ke - 47 Inhil di Pulau Kijang ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan gelombang kedatangan masyarakat pengunjung yang tiada henti sejak bermulanya perhelatan MTQ pada 4 november lalu.
"Berdasarkan laporan yang saya terima dari Camat Reteh, setiap malam titik - titik yang menajadi lokasi MTQ senantiasa ramai dikujungi masyarakat yang hadir. Tentunya ini merupakan suatu hal yang luar biasa," kata Bupati.
Bahkan, dikatakan Bupati, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menilai penyelenggaraan MTQ Kabupaten Inhil berpotensi melebihi penyelenggaraan MTQ di tingkat Provinsi Riau dari segi ramainya pengunjung.
"Saya pun menjawab pernyataan Gubernur tersebut,"seandainya, jalan (Kota Baru - Pulau Kijang, red) mulus, mungkin pengunjungnya akan lebih banyak lagi yang hadir," tukas Bupati.
Lebih lanjut, dalam perbincangannya dengan Gubernur Riau, Bupati mengaku telah melaporkan tentang hal - hal yang menjadi kendala pada pelaksanaan pembangunan ruas jalan Kota Baru - Pulau Kijang yang membuat ruas jalan yang telah sejak lama diimpikan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Baru - Pulau Kijang itu harus bergeser waktu penyelesaiannya dari target semula.
Selanjutnya, Bupati mengungkapkan, pada proses pelaksanaan pembangunan di 'Negeri Seribu Parit', Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman memiliki kontribusi yang sangat besar, terutama dalam hal pengalokasian dana APBD.
Menurut Bupati, dari 12 daerah Kabupaten / Kota yang terdapat di Provinsi Riau, Kabupaten Inhil merupakan daerah Kabupaten yang memperoleh gelontoran dana APBD terbesar pada tahun anggaran 2017.
"Kita patur bersyukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan pak Gubernur terhadap pelaksanaan pembangunan di Inhil. Mudah - mudahan, perhatian dan kepedulian ini dapat terus berlanjut hingga tahun - tahun yang akan datang sebagai upaya percepatan pembangunan di Inhil," pungkas Bupati.
Berkaitan dengan MTQ, Bupati mengharapkan, melalui perhelatan ini, Kabupaten mampu melahirkan bibit - bibit qori dan qoriah serta hafidz dan hafidzah yang unggul dan mampu bersaing bahkan menorehkan prestasi di ajang serupa pada tingkat Provinsi bahkan Nasional.
"Awal Desember, kita akan menyambut penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau di Dumai. Penyelenggaraan MTQ tingkat Inhil ini merupakan momentum untuk kita mempersiapkan para kafilah unggulan kita yang akan diikutsertakan pada MTQ Provinsi Riau mendatang," ujar Bupati.
Terakhir, pada momen penutupan MTQ ini, Bupati tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para Panitia yang telah beperan aktif dan telah bekerja maksimal demi kesuksesan penyelenggaraan. Sedangkan, kepada para pemenang, Bupati juga menyampaikan pesan, untuk tidak terlena dengan kemenangan yang telah diraih.
"Jangan terlena, pertahankan bahkan tingkatkan lagi prestasi yang sudah diraih. Bagi yang belum mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara, jangan berkecil hati, jangan putus asa, terus berjuang, terus asah kemampuan untuk kembali bertanding pada MTQ di tahun mendatang," tandas Bupati.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang mendapat kesempatan untuk menutup penyelenggaraan MTQ Ke - 47 tingkat Kabupaten Inhil dan menyampaikan sambutan mengungkapkan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan.
Gubernur mengatakan, dari informasi yang disampaikan Bupati, Kabupaten Inhil merupakan Kabupaten yang memiliki sejumlah peserta MTQ berbakat. Ini dibuktikan, pada saat Bupati Inhil berkunjung ke Batam beberapa waktu lalu. Dikatakan Gubernur, kala itu, Bupati yang berbincang dengan Wali Kota Batam, mengetahui bahwa para Juara MTQ tingkat Provinsi Kepri, beberapa diantaranya diraih oleh para Kafilah yang sebenarnya berasal dari Inhil.
"Ini tentu sangat mengejutkan, ditengah upaya kita melahirkan bibit - bibit unggul peserta MTQ. Masyarakat Inhil bahkan telah menjadi Juara di Provinsi tetangga," tukas Gubernur.
Masyarakat Riau secara lebih luas, dikatakan Gubernur, menjadi kian potensial dengan banyaknya persebaran Pondok Pesantren di seluruh Provinsi Riau. Tercatat, sedikitnya 221 lembaga pondok pesantren yang ada di 'Bumi Lancang Kuning' saat ini.
Turut hadir dalam kegiatan penutupan MTQ ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin dan para perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Inhil serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil, tokoh masyarakat juga tokoh agama. (adv)