INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pejabat sementara (Pjs) Bupati Inhil H Rudyanto menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Inhil tahun 2018, Ahad (18/2/18).
Kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digelar di Lapangan Gajah Mada Tembilahan ini dihadiri juga KPU, Panwaslu, unsur Forkopimda dan Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Inhil serta simpatisannya.
Pjs Bupati Inhil H Rudimyanto menghimbau agar Deklarasi Damai yang diselenggarakan bukan hanya sekedar acara simbolis saja. Tetapi, harapnya, dapat benar-benar dilaksanakan sehingga Inhil selalu aman.
"Untuk itulah kita harapkan agar semua tim kampanye dapat ikuti aturan yang telah ditetapkan hingga mendapatkan pemimpin yang benar-benar membawa Inhil ini lebih maju," ungkap Rudyanto.
Diharapkan, dari kampanye yang damai ini akan membawa masyarakat dalam kedamaian di Inhil.
"Sehingga mendapatkan pimpinan yang amanah dan pilihan masyarakat Kabupaten Inhil," ujarnya.
Sedangkan Ketua KPU Suhaidi dan Ketua Panwaslu Andang Yudiantoro mengajak seluruh kontestan Pilkada Inhil tahun 2018 ini menempuh cara elegan dalam mengikuti sesuatu tahapan Pilkada, terutama kampanye yang dengan menghindari kampanye yang menghujat, berbau SARA, hoax dan potensi konflik lainnya.
Tiga Paslon yakni Rosman Malomo-Musmulyadi, Ramli Walid-Ali Azhar dan Wardan-Syamsuddin Uti dalam orasinya menyatakan siap mewujudkan Pilkada damai dan mengikuti ketentuan yang berlalu selama tahapan Pilkada ini.
Deklarasi Kampanye Damai ini sendiri diakhiri dengan pelepasan merpati sebagai simbol perdamaian. Sebelumnya seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil yang hadir pada acara juga telah menandatangani pernyataan sikap untuk mewujudkan Pilkada yang damai, aman dan harmonis. (adv)