Terlihat Anggun Ketika Ibu Negara Memakai Songket Khas Melayu
Ibu Negara, Iriana Jokowi bersama rombongan tiba di SPS Mekar Jaya RW IV Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, pukul 09.46 WIB, Rabu (29/3).
Iriana yang didampingi istri Gubernur Riau, Sisilita Arsyadjuliandi Rachman terlihat anggun menggunakan kemeja putih dipadu dengan selendang tenun songket Melayu Riau berwarna merah.
Sembari mengumbar senyum, Iriana menyapa masyarakat yang menunggunya di kanan kiri jalan menuju SPS Mekar Jaya RW IV Pekanbaru Kota.
Sesampainya di lokasi berkumpulnya anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), istri orang nomor satu di Indonesia ini disambut dengan nyanyian selamat datang Bunda.
Kunjungan kerja Iriana Jokowi bersama Ibu Wakil Negara, Mufidah Jusuf Kalla bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) berlangsung tertib dan lancar.
Selanjutnya, Iriana bergegas menuju lokasi Program IVA Test di Pasar Wisata Pasar Bawah, Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Sekira pukul 11.25 WIB, istri Presiden RI Jokowi ini menuju lokasi Peresmian Pembukaan Pelatihan Guru-guru PAUD se-Provinsi Riau di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Islam Riau, Jalan Kaharudin Nasution No 113, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Boneka Angsa untuk Iriana
Kedatangan Ibu Negara ke Pekanbaru mendapat perhatian besar dari masyarakat dan anak-anak sekolah. Termasuk yang dilakukan oleh salah seorang murid kelas V SD Darma Yudha, Shem Edbert yang memegang dua boneka angsa di tangan kanan dan kirinya.
Dari jarak lebih kurang 50 meter, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Dodi Vivino melihat gerak geriknya Shem Edbert yang didampingi ibunya.
Saat itu, Dodi ikut terlibat pengamanan kedatangan Ibu Negara, Iriana Jokowi berkunjung ke Sekolah Darma Yudha di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (29/3).
Polisi berpangkat Ipda itu, melihat murid tersebut sedang menarik tangan ibunya. Setelah didekati, Dodi menanyakan nama sang murid.
Ya, nama anak itu Shem Edbert. Usianya 9 tahun, duduk di kelas V SD Sekolah Darma Yudha. Murid lelaki itu merengek ingin bertemu dengan istri Presiden Republik Indonesia.
Namun, untuk bertemu dengan Ibu Negara harus mendapat izin dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres) terlebih dahulu.
Oleh karena itu, ibu dan anak sulit untuk bertemu, sehingga Dodi Vivino mencoba ‘merayu’ petugas pengawal Ibu Negara tersebut.
“Awalnya Shem dan ibunya, Delvi sudah mencoba untuk bertemu. Tapi ditolak. Saya pun merasa prihatin,” ujar Dodi saat berbincang dengan Pekanbaru Pos, disela pengamanan.
Dia mengaku lebih prihatin. Shem dan ibunya menangis tersedu-sedu karena keinginannya tidak tercapai.
Padahal, Shem dan ibunya begitu ingin bertemu dengan Ibu Negara itu untuk memberikan boneka angsa yang sudah dibawa dari rumah.
Namun, berkat bantuan polisi yang bertugas di Polresta Pekanbaru itu, berhasil mempertemukan Shem dan ibunya ke Iriana Jokowi.
“Alhamdulillah, berkat upaya kita Shem dan ibunya dapat menyerahkan kedua boneka itu ke Ibu Negara,” kata Dodi.
Shem pun sangat senang. Sambil mengusap kedua matanya mengatakan terima kasih kepada Dodi Vivino.
“Ya namanya anak kecil pasti keinginan besar untuk bisa bertemu dengan orang-orang sukses. Setidaknya menjadi motivasi bagi sang anak,” ungkap Dodi.
Apalagi kata dia, Shem mengaku melihat Presiden Joko Widodo dan istri dekat dengan anak-anak sehingga menjadi motivasi baginya untuk bisa bertemu.
Sementara itu, diketahui kunjungan Ibu Negara, Irian Jokowi dan Ibu Wakil Negara, Mufidah Jusuf Kalla ke Sekolah Darma Yudha salah satu kegiatan yakni dalam rangka memberikan penyuluhan anti narkoba.
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Ibu Negara, Iriana Jokowi bersama rombongan tiba di SPS Mekar Jaya RW IV Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru Kota, pukul 09.46 WIB, Rabu (29/3).
Iriana yang didampingi istri Gubernur Riau, Sisilita Arsyadjuliandi Rachman terlihat anggun menggunakan kemeja putih dipadu dengan selendang tenun songket Melayu Riau berwarna merah.
Sembari mengumbar senyum, Iriana menyapa masyarakat yang menunggunya di kanan kiri jalan menuju SPS Mekar Jaya RW IV Pekanbaru Kota.
Sesampainya di lokasi berkumpulnya anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), istri orang nomor satu di Indonesia ini disambut dengan nyanyian selamat datang Bunda.
Kunjungan kerja Iriana Jokowi bersama Ibu Wakil Negara, Mufidah Jusuf Kalla bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) berlangsung tertib dan lancar.
Selanjutnya, Iriana bergegas menuju lokasi Program IVA Test di Pasar Wisata Pasar Bawah, Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Sekira pukul 11.25 WIB, istri Presiden RI Jokowi ini menuju lokasi Peresmian Pembukaan Pelatihan Guru-guru PAUD se-Provinsi Riau di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Islam Riau, Jalan Kaharudin Nasution No 113, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Boneka Angsa untuk Iriana
Kedatangan Ibu Negara ke Pekanbaru mendapat perhatian besar dari masyarakat dan anak-anak sekolah. Termasuk yang dilakukan oleh salah seorang murid kelas V SD Darma Yudha, Shem Edbert yang memegang dua boneka angsa di tangan kanan dan kirinya.
Dari jarak lebih kurang 50 meter, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Dodi Vivino melihat gerak geriknya Shem Edbert yang didampingi ibunya.
Saat itu, Dodi ikut terlibat pengamanan kedatangan Ibu Negara, Iriana Jokowi berkunjung ke Sekolah Darma Yudha di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (29/3).
Polisi berpangkat Ipda itu, melihat murid tersebut sedang menarik tangan ibunya. Setelah didekati, Dodi menanyakan nama sang murid.
Ya, nama anak itu Shem Edbert. Usianya 9 tahun, duduk di kelas V SD Sekolah Darma Yudha. Murid lelaki itu merengek ingin bertemu dengan istri Presiden Republik Indonesia.
Namun, untuk bertemu dengan Ibu Negara harus mendapat izin dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres) terlebih dahulu.
Oleh karena itu, ibu dan anak sulit untuk bertemu, sehingga Dodi Vivino mencoba ‘merayu’ petugas pengawal Ibu Negara tersebut.
“Awalnya Shem dan ibunya, Delvi sudah mencoba untuk bertemu. Tapi ditolak. Saya pun merasa prihatin,” ujar Dodi saat berbincang dengan Pekanbaru Pos, disela pengamanan.
Dia mengaku lebih prihatin. Shem dan ibunya menangis tersedu-sedu karena keinginannya tidak tercapai.
Padahal, Shem dan ibunya begitu ingin bertemu dengan Ibu Negara itu untuk memberikan boneka angsa yang sudah dibawa dari rumah.
Namun, berkat bantuan polisi yang bertugas di Polresta Pekanbaru itu, berhasil mempertemukan Shem dan ibunya ke Iriana Jokowi.
“Alhamdulillah, berkat upaya kita Shem dan ibunya dapat menyerahkan kedua boneka itu ke Ibu Negara,” kata Dodi.
Shem pun sangat senang. Sambil mengusap kedua matanya mengatakan terima kasih kepada Dodi Vivino.
“Ya namanya anak kecil pasti keinginan besar untuk bisa bertemu dengan orang-orang sukses. Setidaknya menjadi motivasi bagi sang anak,” ungkap Dodi.
Apalagi kata dia, Shem mengaku melihat Presiden Joko Widodo dan istri dekat dengan anak-anak sehingga menjadi motivasi baginya untuk bisa bertemu.
Sementara itu, diketahui kunjungan Ibu Negara, Irian Jokowi dan Ibu Wakil Negara, Mufidah Jusuf Kalla ke Sekolah Darma Yudha salah satu kegiatan yakni dalam rangka memberikan penyuluhan anti narkoba. (rpc)
Pj Bupati Inhil H Erisman Yahya Resmikan Bangunan Fisik Mall Pelayanan Publik
INHILKLIK - Penjabat (Pj) Bupati Inhil H. Erisman Yahya dengan didampingi Kepala OPD terkait mere.
PJ Bupati Inhil kuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri
INHILKLIK - PJ Bupati Inhil yang diwakili Asisten II Setda Inhil, Junaidy Ismail, bersama Tim Pen.
Pj Bupati Inhil Buka Sosialisasi Permendagri Nomor 8 Tahun 2023
INHILKLIK - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Asisten I Bidang Peme.
Inhil Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM Tahun 2024 ke 8 Kalinya
INHILKLIK - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir kembali meraih penghargaan “Kabupaten Peduli H.
PJ Bupati Inhil Hadiri Wisuda Ahli Madya XV STIKes Husada Gemilang
INHILKLIK - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidik.
Pemkab Inhil Apresiasi Upaya Yayasan Mitra Insani dalam Pelestarian Mangrove
INHILKLIK - Yayasan Mitra Insani mengadakan acara Diseminasi Program kepada Para Pihak dan Pemang.