Isis Mengaku Bertanggung Jawab
43 Orang Tewas Dalam Ledakan di Dua Gereja Mesir
INHILKLIK.COM, KAIRO - Pasca-pengeboman dua gereja, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi langsung bertindak memerintahkan tentaranya ke seluruh negara hari ini, kata pejabat kantor kepresidenan dalam satu pernyataan, setelah 43 orang tewas dalam serangan bom di dua gereja Mesir.
"Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, Presiden Abdel Fattah al-Sisi, memerintahkan beberapa unit tentara segera digerakkan guna membantu polisi dalam memastikan keamanan dan kemudahan utama di semua wilayah republik itu," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan.
Militan ISIS mengaku bertanggungjawab atas dua pengeboman gereja koptik di Mesir hari Minggu yang menewaskan banyak korban, yang terus meningkat menjadi 43 tewas, setelah sebelumnya hanya tercatat 36 orang dan lebih 100 yang lain cedera, kata kantor berita IS IS, Amaq.
"Sebuah kelompok di bawah militan ISIS melancarkan kedua serangan terhadap gereja-
gereja di kota Tanta dan Iskandariah," kata Amaq, sebagaimana dikutip Reuters.
Berita awal menyebutkan enam orang tewas ketika ledakan menghantam bagian luar Gereja Koptik St. Markus di Iskandariyah, kata sumber-sumber pemerintah.
Paus Tawadros II, kepala Gereja Koptik, sedang menghadiri misa di dalam gereja saat terjadi serangan itu.
Dalam ledakan sebelumnya di Gereja Mar Gigris atau St. George di kota Tanta, yang terpisah sejauh 120 km, awalnya baru teridentifikasi 25 orang tewas.
Menurut laporan media, Paus Tawadros tidak terluka. Kata sekretarisnya, serangan di Iskandariyah dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.
Ledakan itu terjadi saat kaum Kristen Koptik merayakan Minggu Palma, salah satu hari paling suci dalam kalender Kristen, menandai masuknya Yesus Kristus ke Yerusalem.
Setelah ledakan di Tanta, gubernur provinsi, Ahmad Deif mengatakan kepada saluran televisi Nil: "Bisa jadi bom itu sudah dipasang di dalam gereja, atau pembom bunuh diri yang meledakkan diri,"
Dikutip AFP, Jenderal Tarek Atiya, juru bicara kementerian dalam negeri Mesir, mengatakan bahwa ledakan di Tanta terjadi dekat altar.
Aparat melakukan penyisiran terhadap kemungkinan adanya bom atau bahan peledak lain.
"Sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang jadi korban pada peristiwa tersebut," kata Duta Besar Indonesia di Mesir, Helmy Fauzi.
Kekerasan terhadap kaum Kristen Koptik telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Mesir, terutama sejak 2013, ketika militer menggulingkan presiden terpilih, Mohammad Morsi dan melancarkan tindakan keras terhadap kalangan Islam radikal.
Sejumlah kalangan pendukung Presiden terguling Mohammed Morsi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimin, menuding kaum Kristen mendukung penggulingan tersebut.
Pada bulan Desember tahun lalu, 25 orang tewas akibat serangan bom yang meledak di sebuah katedral Koptik di Kairo saat misa kebaktian.
Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, bulan Februari lalu, mengancam akan melancarakan lagi serangan terhadap orang-orang Koptik, yang mencakup sekitar 10% dari penduduk Mesir.
Pada tanggal 1 April, sebuah ledakan di luar sebuah pusat pelatihan polisi di kota Tanta melukai 16 orang. (rpc)
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.