KERAHKAN SATU GUGUS PENYERANG
AS Kirim Kapal Perang ke Korsel, Bagaimana Dengan Korut?
INHILKLIK.COM, WASHINGTON - Angkatan Amerika Serikat (AS) berkata, tindakan mengirim satuan penyerang yang dipimpin kapal pengangkut pesawat ke Semenanjung Korea bertujuan ’menunjukkan kekuatan’ dalam menangani isu program senjata nuklir Korea Utara.
Langkah itu diduga menimbulkan ketegangan di Semenanjung Korea, menyusul serangan AS di Suriah yang diartikan sebagai upaua memberi peringatan kepada Pyongyang yang tak mau menghentikan program nuklirnya.
Korea Utara sendiri mengutuk serangan AS Jumat pagi WIB lalu itu sebagai kejahatan yang tidak dapat diterima dan bertekad untuk meningkatkan taraf pertahanan negaranya.
Sementara itu Voice of America memberitakan, pengerahan satu gugus penyerang ke Semenanjung Korea untuk memperkuat kehadiran Amerika di sana dan mengirim pesan kepada Korea Utara, yang pekan lalu melakukan percobaan misil balistik tanpa memperdulikan larangan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Gugus penyerang Carl Vinson sedang singgah di pelabuhan Singapura dan tadinya dijadwalkan berlayar ke Australia ketika Komando Pasifik Amerika memerintahkan kapal-kapal tersebut beralih ke utara.
“Kapal-kapal Armada Ketiga beroperasi di baris depan dengan tujuan mengamankan kepentingan Amerika di Pasifik Barat,” kata Dave Benham, Direktur Operasi Media Armada Ketiga Komando Pasifik Amerika kepada VOA.
“Ancaman nomor satu di kawasan itu tetap Korea Utara, karena program percobaan misil dan usahanya mencapai kemampuan senjata nuklir yang gegabah, tidak bertanggung-jawab dan menggoyahkan,” kata Benham.
Gugus penyerang itu mencakup kapal indukyang mempunyai nama yang sama USS Carl Vinson, serta tiga kapal perusak yang bersenjata peluru kendali.
Pyongyang telah berkali-kali membangkang terhadap peringatan internasional mengenai peluncuran misil dan percobaan bom nuklirnya.
Hari Minggu, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Utara dikutip media pemerintah mengatakan Korea Utara akan meningkatkan pertahanan negara untuk melindungi diri terhadap serangan udara seperti yang dilakukan Amerika terhadap Suriah pekan lalu.(rpc)
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.