Masinton Sebut Novel Baswedan Berikan Keterangan Palsu

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu yang namanya disebutkan oleh Novel Baswedan merupakan salah satu yang mengancam anggota Fraksi Hanura, Miryam S Haryani dalam sidang kasus dugaan korupsi E-KTP, 30 Maret lalu langsung menapik dengan tegas hal tersebut.
Bahkan, Masinton menyatakan siap membuktikan ucapannya yang menyebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah memberikan keterangan palsu.
Selain dirinya, nama lain yang disebut Novel adalah politikus Golkar Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, politikus Gerindra Desmond J Mahesa dan politikus Hanura Syarifudin Suding.
Masinton lantas mengatakan dirinya siap diperiksa KPK untuk membuktikan ucapannya tersebut.
"Jangankan dimintai keterangan, ditembak juga siap. Hahahaha…" kata Masinton seperti dikutip cnnindonesia, Minggu, 7 Mei 2017.
Masinton menegaskan siap mempertanggungjawabkan ucapannya bahwa enam nama anggota DPR -termasuk dirinya- yang dikatakan Novel di persidangan itu tak berdasar. Politikus PDIP itu mengklaim bahwa yang dirinya sampaikan ini adalah fakta.
"Saya sebut penyidik KPK yang memberikan kesaksian palsu di persidangan KPK itu bisa saya buktikan. Karena tuduhan itu nggak benar," tegasnya.
Masinton tak membantah pengajuan hak angket ke KPK ini berkaitan dengan dugaan ancaman yang didapat Miryam dari sejumlah anggota dewan.
Menurunya, lewat hak angket ini nantinya dapat dilihat bagaimana KPK memeriksa Miryam dan saksi-saksi lainnya saat penyidikan kasus e-KTP.
"Justru itu sebagai pendalaman kita untuk (mengetahui) apakah ada penyimpangan di dalam proses penanganan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," tutur Masinton.
Miryam saat ini berstatus sebagai tersangka dugaan memberikan keterangan palsu dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto. Miryam dinilai berbelit-belit dan menghambat penyidikan kasus yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.(r24)
2025 Harga Rokok Naik, Pemerintah Batasi Konsumsi Produk Berdampak Negatif bagi Kesehatan
INHILKLIK - Pemerintah telah menetapkan harga jual eceran (HJE) rokok untuk 2025.Meski tar.
Rupiah Melemah di Awal Perdagangan
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) terhadap kurs dolar Am.
Potensi Transaksi Judi Online Mencapai Rp 1.000 Triliun pada 2026
INHILKLIK - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, potensi transaksi judi online me.
Indonesia Bakal Impor Beras 1 Juta Ton
INHILKLIK - Pemerintah membuka peluang impor beras 1 juta ton. Menteri Koordinator bidang Pangan .
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp6.623 Triliun
INHILKLIK - Dalam rangka menjaga agar struktur Utang Luar Negeri (ULN) tetap sehat, Bank Indonesi.
OJK Prediksi 20 Bank akan Bangkrut Tahun Ini
INHILKLIK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bahwa akan ada 20 BPR yang tutup sampai akhi.