Alquran Tanpa Surat Al Maidah 51-57, Ternyata...

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengaku telah memanggil penerbit Alquran tanpa Surat Al Maidah ayat 51-57. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin telah meminta penerbit untuk mempertanggungjawabkan hasil cetakannya.
" Yang bersangkutan telah dimintai pertanggungjawaban kenapa ada cetakan seperti itu," kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat 26 Mei 2017.
Lukman mengatakan setelah dimintai konfirmasi penerbit mengaku khilaf akibat kesalahan tersebut. Dalam klarifikasi yang diberikan, penerbit menjelaskan kalau ayat-ayat yang hilang itu berada pada halaman lain yang berbeda.
" Jadi itu kan kenyataannya ayat-ayat yang diduga hilang itu ternyata kan tertukar, ada di halaman yang berbeda. Jadi ini lebih pada kesalahan menata halaman demi halaman dari Alquran," ucap dia.
Kemenag juga meminta kepada penerbit untuk segera menarik semua Al Quran yang sudah beredar. Selain itu, Kemenag telah meminta penerbit untuk memusnahkan stok Alquran salah cetak itu agar tak menimbulkan efek buruk.
" Jadi itulah bentuk sanksi yang diberikan oleh Kemenag kepada penerbit," kata Lukman. (Drm)
2025 Harga Rokok Naik, Pemerintah Batasi Konsumsi Produk Berdampak Negatif bagi Kesehatan
INHILKLIK - Pemerintah telah menetapkan harga jual eceran (HJE) rokok untuk 2025.Meski tar.
Rupiah Melemah di Awal Perdagangan
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) terhadap kurs dolar Am.
Potensi Transaksi Judi Online Mencapai Rp 1.000 Triliun pada 2026
INHILKLIK - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, potensi transaksi judi online me.
Indonesia Bakal Impor Beras 1 Juta Ton
INHILKLIK - Pemerintah membuka peluang impor beras 1 juta ton. Menteri Koordinator bidang Pangan .
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp6.623 Triliun
INHILKLIK - Dalam rangka menjaga agar struktur Utang Luar Negeri (ULN) tetap sehat, Bank Indonesi.
OJK Prediksi 20 Bank akan Bangkrut Tahun Ini
INHILKLIK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bahwa akan ada 20 BPR yang tutup sampai akhi.