Presiden Instruksikan Agar RTRW Riau Selesai Dalam Sebulan

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Rapat Terbatas antara Pemerintah Provinsi dan Presiden sudah digelar Rabu (31/5) kemarin di Istana Kepresidenan. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Sekdaprov Ahmad Hijazi dan Kepala Bappeda Rahmad Rahim mewakili Pemprov Riau.
Gubernur menyampaikan langsung kepada Presiden Kendala Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang dihadapi Pemprov Riau saat ini dan terkendalanya pembangunan proyek strategis Nasional di Riau.
Presiden yang memimpin rapat tersebut langsung mengintruksikan agar persoalan RTRW bisa dituntaskan satu bulan kepada Menteri LHK Siti Nurbaya yang akan bekerjasama dengan Pemprov Riau.
"Jadi Pak Presiden meminta agar dituntaskan persoalan RTRW sebulan kedepan. Sudah RTRW harus tuntas sebulan ini,"ujar Kepala Bappeda menirukan pernyataan Presiden yang sedikit meninggi saat rapat terbatas tersebut.
Sebagaimana kendala yang dihadapi Riau pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai, Pembangunan rel kereta api dan listrik 500 KV di Riau Pelabuhan Industri Tanjung Buton serta kawasan Sience Techno Park akibat RTRW belum tuntas mengakibatkan pembangunannya terhambat.
"Buk Menteri yang hadir pada saat Rapat langsung mengiyakan dan berjanji akan membahas secepatnya dengan Peemerintah Provinsi,"ujar Rahmad Rahim.
Untuk menindaklanjuti itu, Gubernur usai rapat dengan Presiden langsung mendatangi kantor Kementerian LHK dan bertemu langsung dengan Dirjen Planologi dan Tata Lingkungan, dan Direktur Pengukuhan Kawasan Hutan.
"Jadi Sepakat Pemprov, Kementerian dan Pansus akan segera menyelesaikan masalah RTRW ini dalam satu bulan kedepan, Senin depan mulai bekerja,"ujar Rahmad Rahim.
Menurut Rahmad Rahim sebenarnya sudah tidak ada persoalan asalkan Kementerian LHK mengeluarkan SK yang bisa menjadi panduan daerah dalam menetapkan Perda RTRW dan dikeluarkannya sejumlah Desa dari kawasan hutan sebagaimana yang ditetapkan dalam sejumlah SK yang dikeluarkan Kementerian LHK.
"Semoga saja bisa segera dituntaskan dan pembangunan di Riau tidak terkendala lagi, karena keinginan Presiden juga demikian,"ujar Rhmad Rahim.
Selanjutnya dalam pertemuan dengan Presiden tersebut yang dihadiri hampir semua Menteri dalam kabinet Presiden Jokowi, disampaikan Gubernur juga keinginan dan harapan Riau khusus nya dalam pembangunan infrastruktur.
"Diantaranya pak Gubernur minta pembangunan jalan ke Kuala enok, kawasan destinasi Wisata sudah diperintahkan pak Presiden Menteri PU PR,"ujar Rahmad Rahim.
Tidak hanya itu Gubernur juga menyampaikan rencana perpanjangan runway Bandara SSK II dan pembangunan kawasan industri Riau lainnya di Dumai. [Antara]
2025 Harga Rokok Naik, Pemerintah Batasi Konsumsi Produk Berdampak Negatif bagi Kesehatan
INHILKLIK - Pemerintah telah menetapkan harga jual eceran (HJE) rokok untuk 2025.Meski tar.
Rupiah Melemah di Awal Perdagangan
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) terhadap kurs dolar Am.
Potensi Transaksi Judi Online Mencapai Rp 1.000 Triliun pada 2026
INHILKLIK - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, potensi transaksi judi online me.
Indonesia Bakal Impor Beras 1 Juta Ton
INHILKLIK - Pemerintah membuka peluang impor beras 1 juta ton. Menteri Koordinator bidang Pangan .
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp6.623 Triliun
INHILKLIK - Dalam rangka menjaga agar struktur Utang Luar Negeri (ULN) tetap sehat, Bank Indonesi.
OJK Prediksi 20 Bank akan Bangkrut Tahun Ini
INHILKLIK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bahwa akan ada 20 BPR yang tutup sampai akhi.