Jembatan Rp100 M Lebih Jadi Pajangan
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Meski pembangunan jembatan water front city (WFC) telah selesai, namun hingga kini jembatan tersebut belum juga difungsikan. Jembatan megah yang menelan dana Rp100 miliar lebih ini, seolah hanya menjadi pajangan.
Dilansir RiauPos, Kamis (13/7), terlihat jembatan itu sudah selesai dikerjakan. Tidak ada lagi pekerja di sana. Jembatan ini terlihat megah. Dengan dinding besi bergelombang berwarna biru, menarik perhatian orang yang berada di sekitar lokasi itu.
Tapi sayang, jembatan itu tidak bisa dilalui. Orang-orang dilarang masuk. Di pangkal-pangkal jembatan, dipasangi pagar seng. Jangankan kendaraan, pejalan kaki saja tidak bisa masuk. "Mungkin cuma jadi pajangan saja,’’ sindir SA (35), salah seorang warga sekitar.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu, sempat jembatan ini dibuka. Tepatnya pada H+7 hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah. ‘’Mungkin kemarin itu macet, jadi jembatan ini dibuka. Kendaraan diarahkan melewati jembatan baru,’’ kata dia.
Saat itu lanjutnya, banyak orang berhenti di jembatan untuk berfoto-foto. Namun, aparat kepolisian melarangnya. ‘’Dulu pas baru-baru siap, banyak juga yang foto-foto di sini,’’ katanya.
Namun katanya, jembatan yang menghubungkan antara Bangkinang Kota dengan Bangkinang seberang ini, hanya dibuka sehari. Setelah itu kembali ditutup. ‘’Sampai sekarang tidak ada lagi dibuka. Paling kemarin dibuka, pas ada kunjungan pejabat ke sini,’’ sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kampar Azis Zaenal mengatakan, Pemkab Kampar akan meminta izin kepada pihak kontraktor untuk penggunaan jembatan itu. Karena sampai saat ini, serah terima antara kontraktor dengan pihak Pemkab, belum dilakukan.
‘’Kami akan bicara dengan kontraktornya. Kami dengan kontraktornya itu kan belum final. Kami mau minta izin ke perusahaan, bahwa jembatan itu bisa dilalui,’’ sebut Azis, kemarin.
Dia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah jembatan ini sudah selesai dilakukan analisa pekerjaan. ‘’Saya belum tahu, kan saya baru masuk. Apa PHO (provisianal hand over) sudah, atau final hand over (FHO) sudah, kan saya belum tahu. Nanti saya cek dulu la ya,’’ katanya. (hrc)
Minim Kapasitas Produksi, Industri Kelapa Terpaksa Kurangi Karyawan
INHILKLIK - Penurunan produksi kelapa akibat kemarau tahun lalu ditambah dengan bebasnya ekspor k.
Coffee Morning Pemuda Inhil Pekanbaru & Yayasan Riau Gemilang New Bahas Program Kedepan
INHILKLIK, Pekanbaru - Sabtu, 04 Januari 2025 bertempat di Kopi Kayo Jl.Ronggowarsito, Pengurus P.
Ekspor Kelapa Bulat Picu Kelangkaan Kelapa
INHILKLIK - Maraknya ekspor kelapa bulat dari Indonesia ke negara-negara seperti China, Vietnam, .
Deklarasi Pemuda Inhil Pekanbaru Berlangsung Semarak
INHILKLIK - Pemuda Inhil Pekanbaru (PIP) laksanakan Deklarasi di Pekanbaru pada tanggal 28 Desemb.
Rupiah dan Mayoritas Mata Uang Asia Hari Ini Tertekan Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (27/12/.
Deklarasi Pemuda Inhil Pekanbaru Digelar 28 Desember 2024
INHILKLIK - Pemuda Inhil Pekanbaru (PIP) akan melaksanakan Deklarasi di Pekanbaru pada tanggal 28.