Penyelamatan Masjid Al-Aqsa Diklaim Berkat Peran Raja Salman
INHILKLIK.COM, YERUSALEM - Pihak Arab Saudi melalui Pengadilan Kerajaan mengklaim bahwa Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud sebagai penyelamat Masjid Al-Aqsa yang membuat ribuan jemaah muslim Palestina bisa salat lagi di masjid suci itu.
Diplomasi internasional yang intens oleh Raja Salman dianggap berhasil menekan Israel untuk mempereteli semua peralatan keamanan yang memicu ketegangan.
“Raja Salman mengadakan kontak yang diperlukan dengan para pemimpin dunia,” bunyi pernyatan Pengadilan Kerajaan Saudi. Diplomasi Raja Salman itulah yang diklaim membuat pasukan keamanan Israel mengalah kepada orang-orang Palestina yang demo di situs suci Yerusalem.
“Pemerintah (Raja) Salman menghubungi pemerintah AS dan menekankan perlunya kembalinya ketenangan di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya, (perlunya) penghormatan terhadap kesucian tempat itu,” lanjut pernyataan Pengadilan Kerajaan Saudi yang diterbitkan hari Kamis.
Aksi Raja Salman, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (28/7/2017), mendapat pujian dari salah satu sekutu terdekat Riyadh, Abu Dhabi, di mana Putra Mahkota Mohammed bin Zayed memuji peran Saudi dalam menyelesaikan krisis Masjid Al-Aqsa.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan jemaah muslim Palestina merayakan apa yang mereka sebut sebagai “hari kemenangan” setelah Israel melepas semua peralatan keamanan, termasuk CCTV di kompleks Masjid Al-Aqsa. Ribuan warga Palestina ramai-ramai memasuki kompleks masjid untuk salat.
Mereka sebelumnya memboikot masjid karena aturan keamanan baru Israel. Aturan yang telah dicabut karena memicu ketegangan itu diterapkan setelah dua polisi Israel tewas oleh serangan tiga pria bersenjata di kompleks situs suci Yerusalem pada 14 Juli lalu.
Klaim tentang peran Raja Salman sebagai penyelamat Masjid Al-Aqsa menuai reaksi beragam di media sosial. Ada pihak yang memuji peran Raja Arab Saudi itu, namun ada juga yang menyangkal perannya sebagai penyelamat.
Pengguna akun Twitter @inourakhaliid menulis; ”Kapan saatnya datang beraksi, pastikan Salman akan berada di sana.”
Sedangkan warga Palestina pengguna akun Twitter @ThisIsGaZa tak percaya dengan klaim pihak Saudi. ”Orang-orang Yerusalem. Bukan Abbas atau Salman (dari) Saudi yang memenangkan pertarungan, pertempuran melawan pendudukan Israel ini,” tulis dia.
Warga Palestina, Diana Alghoul, melalui akun Twitter @SuperKnafeh menulis: “Salman penyelamat Al-Aqsa adalah penghinaan. Orang-orang Yerusalem berhentilah pada apa pun untuk klaim kemenangan Al-Aqsa, dan orang-orang Saudi berterima kasih kepada Raja Salman untuk itu?”
“Penghargaan ditujukan pada keberanian orang-orang Palestina yang berjuang tanpa kenal lelah untuk Al-Aqsa. Bukan Raja Salman. Sungguh sebuah penghinaan,” tulis pengguna akun Twitter @hxyaw. (hrc)
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.