Peneliti Temukan Hutan Bawah Laut Berumur 60.000 Tahun, Nih Fotonya!
INHILKLIK.COM, LOUISIANA - Tersembunyi 18.288 meter di bawah permukaan di Teluk Meksiko, para ilmuwan telah menemukan hutan bawah laut yang berisikan pohon cemara kuno. Lebih mengejutkan lagi akan pohon cemara kuno tersebut masih berakar di tanah tempat mereka tumbuh lebih dari 50.000 tahun yang lalu.
Dilansir dari Dailymail, pohon tersebut memiliki bentuk cypress yang jelas, kulit kayu utuh, dan getah yang masih keluar dari batang. Diyakini pohon tersebut menghabiskan ribuan tahun terkubur di bawah endapan tebal dan terlindung dari dekomposisi sebelum akhirnya ditemukan oleh Badai Ivan pada 2004.
Para ilmuwan yang menyelidiki kuburan pohon raksasa di lepas pantai Alabama, memperkirakan bahwa hutan tersebut berasal dari zaman es sekira 60.000 tahun yang lalu. Ketika masa itu, iklim daerah dingin serta berangin.
Situs yang luar biasa tersebut terungkap dalam sebuah film dokumenter ‘The Underwater Forest’ yang dibuat oleh jurnalis AL.com, Ben Raines, ketika seorang nelayan melihat aktivitas yang tidak biasa di daerah tersebut. Jaraknya sekitar 15 mil atau 24.140 kilometer dari pantai, dan kini hutan bawah laut tersebut ramai dengan kehidupan laut seperti terumbu karang dan berbagai ikan.
“Terdapat ekosistem yang rapi di sana. Pohon cemara kuno tersebut benar-benar terpelihara sepanjang waktu dengan baik,” ungkap Kepala Departemen Geography and Anthropology Louisiana State University, Profesor Kristine DeLong. Kondisi hutan purba yang luas biasa tersebut disebabkan oleh adanya lumpur tebal yang mencegah oksigen menghancurkan kayu.
Tanpa oksigen, dekomposisi tidak dapat terjadi di lingkungan bawah laut. Raines mengumpulkan sampel pertama dari situs tersebut dan bekerjasama dengan ilmuwan dari Lousiana State University dan University of Southern Mississippi untuk melanjutkan penyelidikan.
Dengan mesin sonar canggih, para peneliti menemukan lebih banyak lagi pohon yang terkubur di atas 10 kaki atau 10 meter di bawah sendimen. Mereka mengumpulkan sampel inti dan penanggalan karbon radio kayu, kemudian para ahli memperkirakan hutan tersebut hidup sekira 50.000 sampai 60.000 tahun yang lalu. (okz)
Harga Emas Anjlok 3 Persen, Dipicu Berita Gencatan Senjata Israel-Hezbollah dan Bessent
INHILKLIK - Harga emas turun lebih dari 3% pada Senin (25/11), mengakhiri reli lima sesi yang mem.
Pertama Kali Terjadi dalam 130 Tahun, Gunung Fuji Kehilangan Lapisan Saljunya
INHILKLIK - Gunung Fuji yang ikonis di Jepang, dikenal karena lapisan saljunya yang selalu bertah.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.840, Terpukul Sentimen Pilpres AS dan Kenaikan Dolar
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.840 per dolar Amerika Serikat (AS) pad.
Ilmuwan Berhasil Mengungkap Waktu Kematian Matahari
INHILKLIK - Penelitian tentang tata surya menjadi semakin akurat. Universitas Warwick dan Badan A.
Bumi Akan Alami Kenaikan Suhu Global 3,1 Derajat Celsius yang Dapat Picu Bencana Iklim
INHILKLIK - Bumi berpotensi mengalami pemanasan global hingga 3,1 derajat celsius pada akhir abad.
Olimpiade Paris 2024: Indonesia Gagal Tambah Medali dari Panjat Tebing Putri
INHILKLIK, - Indonesia gagal menambah medali dari panjat tebing putri pada Olimpiade Paris 2024 s.