Massa Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhil Demo di Kantor DPRD Inhil

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Belasan Massa yang mengatasnamakan Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhil gelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jalan Soebrantas Kelurahan Tembilahan Hilir Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Rabu (04/10/2017) sekira Pukul 10.45 WIB.
Dalam Aksinya, Massa yang dikomandoi oleh Muhammad Fikri ini menilai, Pelaksanaan Festival Kepala Internasional (FKI) dalam rangka Hari Kelapa Dunia yang telah diadakan di Inhil tidak ada gunanya atau manfaatnya, hanya membuang waktu dan dana yang sia-sia.
Dikatakannya, Tujuan Kegiatan Festival Kelapa Internasional yang awalnya menarik Investor Asing ke Kabupaten Inhil, dinilai tidak efektif, dan mana investor yang telah menanamkan modalnya setelah acara tersebut.
Dari pantauan dilapangan, sekira pukul 11.00 WIB, Massa Aksi di terima oleh Ketua Komisi I DPRD Inhil, H. M. Yusuf Said dan langsung masuk ke dalam ruang Panggar DPRD Inhil untuk melakukan dialog terkait dengan tuntutan Massa yang mempertanyakan apa manfaat Kegiatan FKI.
Dialog yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Inhil, H. M. Yusuf Said ini juga dihadiri oleh Kadis DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kab. Inhil, Helmi, Kabid P3D DPMPTSP Kab. Inhil, Eri yawardana, Kabag Umum DPRD Kab. Inhil, Erwandi, Massa Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhil 14 Orang dan 4 Orang Anggota Komisi I DPRD Kab. Inhil.
Dalam dialog, massa mengatakan Pemerintah dinilai tidak memiliki keseriusan secara tindakan terhadap permasalahan kelapa di Inhil, secara lisan memang terlihat hebat namun faktanya harga kelapa masih murah.
Massa juga meminta Pemerintah segera menetapkan regulasi penetapan harga standar Kelapa dan juga menanyakan bagaimana perkembangan permasalahan Resi Gudang yang pernah di Tolak oleh masa pada tahun 2015.
Selain itu, Massa juga ingin Pemda Inhil agar membentuk Perda tentang Perusahaan Daerah dan Perda Pernyataan Modal tanpa adanya keterlibatan Orang/Perusahaan asing.
Dalam tanggapannya, Ketua Komisi I DPRD Inhil, H. M. Yusuf Said menyampaikan, terkait dengan kegiatan Festival Kelapa Internasional yang telah dilaksanakan, Ia telah menyampaikan kepada Bupati, agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi Kegiatan Ceremonial belaka, harus ada akhir dan tujuan yang bermanfaat demi kepentingan masyarakat.
"Untuk manfaat kegiatan tersebut, mungkin tidak akan dirasakan sekarang, namun membutuhkan waktu dan tentunya melalui berbagai tahapan," ujarnya.
Mengenai BUMD, H. M. Yusuf Said sangat sepakat diadakan di Kab. Inhil.
"Kalau perlu BUMDES diadakan di setiap Desa," tambahnya.
Ketua Komisi I DPRD Inhil ini juga menghimbau kepada seluruh massa untuk mengawal kinerja pemerintah dalam perbaikan kebun dan harga kelapa di Inhil.
"Tuntutan yang telah disampaikan lewat dialog ini, akan segera di sampaikan DPRD Inhil ke Pemda Kab. Inhil,"tutupnya. (yan/iic)
Restrukturisasi Kepengurusan, Achmad Mulyadi Dipercaya Sebagai Sekretaris Pemuda Sriwijaya Riau
INHILKLIK - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, DPP Pemuda Sriwijaya Riau (PSR) me.
Yayasan Riau Gemilang dan Pemuda Inhil Pekanbaru (P.I.P) Akan Gelar Bukber & Peresmian Kantor 16 Maret 2025 Mendatang
Pekanbaru, - Yayasan Riau Gemilang dan Pemuda Inhil Pekanbaru (P.I.P) akan melaksanakan Buka Puas.
Bantuan 164.650 kg Pupuk Untuk 16 Kelompok Tani, Wabup Sergai: Terima Kasih PT. PP Lonsum
SERGAI,Inhilklik.com,- Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Tamb.
Minim Kapasitas Produksi, Industri Kelapa Terpaksa Kurangi Karyawan
INHILKLIK - Penurunan produksi kelapa akibat kemarau tahun lalu ditambah dengan bebasnya ekspor k.
Coffee Morning Pemuda Inhil Pekanbaru & Yayasan Riau Gemilang New Bahas Program Kedepan
INHILKLIK, Pekanbaru - Sabtu, 04 Januari 2025 bertempat di Kopi Kayo Jl.Ronggowarsito, Pengurus P.