Perbaiki Citra Partai, Golkar Perlu Pembenahan Total

INHILKLIK.COM - Partai Golkar terus dirundung duka. Bertubi-tubi kadernya tersangkut kasus korupsi. Selama lebih dari satu bulan terkahir, sudah hampir 10 kader PG yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.
Atas peristiwa tersebut, elit Golkar sudah mulai resah. Para elit mengakui OTT yang terus terjadi mempengaruhi elektabilitas partai. Apalagi, saat ini, Ketua Umum (Ketum) PG Setya Novanto juga terus dikejar-kejar KPK karena diduga terlibat korupsi proyek E-KTP.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I DPP Partai Golkar, Bobby Adhitio Rizaldi mengemukakan OTT yang terus terjadi menjadi kerja berat bagi seluruh kader untuk bangkit. Golkar terus memperbaiki diri agar tidak terus terjerumus dalam perbuatan yang memperburuk citra partai.
"Kita sedang sisir yang berintegritas untuk menjadi caleg. Kita mencari yang memiliki kapasitas elektoral yang kuat dan bisa membawa citra partai menjadi lebih baik daripada sekarang," kata Boby di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Ia menjelaskan dalam tahun-tahun politik seperti sekarang hingga tahun 2019 mendatang, kasus hukum seperti OTT sangat pengaruhi elektabilitas partai. Apalagi jika kasus-kasus terus dimanfaatkan oleh lawan politik untuk merusak Golkar.
"Di tahun politik seperti ini kerja partai untuk meningkatkan elektabilitas sangat berpengaruh karena kasus OTT atau pelanggaran-pelanggaran," tutur anggota Komisi I DPR ini.
Sementara Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia I, Jawa, Sumatera DPP Partai Golkar, Nusron Wahid berpandangan perlu pembenahan total yang dilakukan oleh partainya. Hal itu sebagai refleksi atas tertangkapnya sejumlah kader belakangan ini.
"Golkar perlu refleksi total mengenai perilaku politik kader. Ini kan dalam waktu satu bulan, tujuh kader yang ketangkap KPK," kata Nusron.
Menurutnya, Golkar perlu ingat jargon "Suara Golkar, Suara Rakyat". Data hasil survei menunjukkan kehendak rakyat adalah menginginkan partai politik yang mendukung pemerintahan bersih. Golkar, perlu refleksi agar betul-betul mencerminkan kehendak dan aspirasi rakyat.
"Ada yang salah dalam maksud dan tujuan berpolitik mencapai kekuasaan. Kok sampai kemudian 7 orang dalam sebulan (kena tangkap KPK)," ujar Nusron. (yan/beritasatu)
2025 Harga Rokok Naik, Pemerintah Batasi Konsumsi Produk Berdampak Negatif bagi Kesehatan
INHILKLIK - Pemerintah telah menetapkan harga jual eceran (HJE) rokok untuk 2025.Meski tar.
Rupiah Melemah di Awal Perdagangan
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Senin (9/12/2024) terhadap kurs dolar Am.
Potensi Transaksi Judi Online Mencapai Rp 1.000 Triliun pada 2026
INHILKLIK - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan, potensi transaksi judi online me.
Indonesia Bakal Impor Beras 1 Juta Ton
INHILKLIK - Pemerintah membuka peluang impor beras 1 juta ton. Menteri Koordinator bidang Pangan .
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp6.623 Triliun
INHILKLIK - Dalam rangka menjaga agar struktur Utang Luar Negeri (ULN) tetap sehat, Bank Indonesi.
OJK Prediksi 20 Bank akan Bangkrut Tahun Ini
INHILKLIK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi bahwa akan ada 20 BPR yang tutup sampai akhi.