Legislator Inhil Akan Panggil PT SRL

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Mengenai bencana alam genangan air di Dusun Cabang Galah, Desa Mumpa Kecamatan Tempuling, serta dua desa di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, mengakibatkan kerugian terhadap masyarakat setempat. Genangan air dan terjadinya bajir tersebut akibat curah hujan selama sepekan, ditambah lagi diduga akibat dampak dari pembangunan kanal dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang beroperasi diwilayah Kecamatan Tempuling.
Serta PT Sinar Mas yang beroperasi Kecamatan Keritang, diduga luapan air hujan dari lahan perusahaan tersebut meluap kepemukiman warga Desa Nusantara Jaya dan Desa Pebenaan.
Demikian disampaikan oleh Wakil Komisi III, Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, Edy Hariyanto Sindrang akan memanggil kedua perusahaan ini untuk membahas dampak lingkungan dari perusahaan tersebut. Pasalnya, diduga genangan air di Dusun Mumpa, Tempuling, kurangnya drainase/parit di Desa setempat, ditambah lagi adanya penggalian kanal-kanal milik perusahaan tersebut.
"Kami meminta kepada pihak perusahaan mencarikan solusinya, agar musibah tersebut tidak terulang lagi. Karena bulan ini musim hujan, dikuatirkan air tidak bisa mengalir ketika curah hujan cukup tinggi akibat adanya kanal-kanal perusahaan tersebut," ungkap Wakil Komisi III, Edy Sindrang, Sabtu (14/10/2017)
Bukan hanya PT SRL, PT Sinar Mas di Keritang diminta secepatnya membangun tanggul untuk keselamatan lingkungan dan perkebunan masyarakat. Pasalnya, diduga genangan air tersebut karena hujan dan air yang melimpah dari kawasan milik perusahaan berdampak kepada pemukiman warga.
Ditegaskan Edy, kedua perusahan ini jangan hanya memberikan bantuan sembako saja, dan bukan berarti masalah langsung selesai begitu saja, warga mengalami kerugian material, kerusakan sawah yang gagal tanam serta hewan ternak masyarakat.
"Perusahaan jangan hanya mengedepankan keselamatan pekerjanya saja, mereka juga harus memikirkan keselamatan lingkungan juga, karena mereka punya beban moral terhadap masyarakat binaannya," tukasnya
Sementara itu, pada waktu lalu kepada awak media, Raslin Situmeang mewakili pihak PT. SRL menyebutkan bahwa perusahaan akan tetap komit untuk membantu masyarakat, termasuk dalam pencegahan banjir yang hampir setiap tahun terjadi.
Raslin mengakui pihaknya menerima undangan dari Camat Tempuling terkait banjir ini. Dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa penyebab banjir murni disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan pendangkalan parit di sekitar pemukiman warga.
"Perusahaan telah bersedia untuk membantu mencuci parit agar aliran air kembali lancar. Namun saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan, karena kondisi lahan yang masih tergenang air, sehingga alat berat tidak dapat masuk ke lokasi parit, " ujarnya
Berikut wilayah-wilayah yang digenangi air kurang lebih setinggi satu setengah meter di parit 6, parit 7, parit 8, parit 9, dan parit 10 RT II dan III RW 8 Dusun Cabang Galah Desa Mumpa Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir digenangi air. Dan dua desa di Kecamatan Keritang yakni Desa Nusantara Jaya dan Desa Pebenaan. (adv)
Anggota DPR RI Mafirion Kunjungi Lapas Kelas IIA Tembilahan
TEMBILAHAN - Anggota DPR RI Komisi XIII, H. Mafirion, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Le.
DPRD Inhil Pinta Peningkatan Jalan Soebrantas Selesai Hingga Bahu Jalan
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meminta agar.
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Pembentukan Propemda dan Laporan Banggar
TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Rapat Pari.
DPRD Inhil Gear Rapat Paripurna 1 Masa Persidangan 1 Tahun Sidang 2024
TEMBILAHAN - Penjabat (PJ) Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya, diwakili oleh Muammar Qadaff.
Ketua DPRD Inhil Hadiri dan Terima Langsung WTP dari BPK RI Perwakilan Riau
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir H Ferryandi bersama Pj Bupa.
Edy Sindrang Menduga Penutupan SPBB Apung Parit 13 Tembilahan Sarat Kepentingan Bisnis
TEMBILAHAN - Akibat ditutupnya SPBB apung milik salah seorang pengusaha ternama di Inhil, akhirny.